Jakarta (ANTARA) - Merek mobil ikonis China yang bernaung di bawah FAW Group, Hongqi, mendirikan pabrik baru untuk memproduksi mobil listrik atau mobil energi baru (new energy vehicles/NEV) di Changchun, ibukota Provinsi Jilin, China Timur.
Dilansir kantor berita Xinhua, pabrik itu memakan total investasi sebesar 7,8 miliar yuan (1,1 miliar dolar AS/Rp17,3 triliun).
Pabrik itu tidak hanya menghasilkan mobil listrik dan mobil energi baru lainnya (berbahan bakar hidrogen), namun juga akan merancang mobil terkoneksi. Kapasitas produksi pabrik mencapai 200.000 mobil per tahun.
Hongqi berharap pembangunan pabrik selesai pada 2022.
Pada kuartal pertama tahun ini, Hongqi menjual lebih dari 25.000 mobil, naik 88 persen dari tahun sebelumnya.
Hongqi yang berarti "bendera merah," adalah merek mobil ikonis China, terutama untuk model sedan. Merek itu didirikan pada 1958 dan digunakan sebagai kendaraan parade pada acara-acara nasional.
Dilansir kantor berita Xinhua, pabrik itu memakan total investasi sebesar 7,8 miliar yuan (1,1 miliar dolar AS/Rp17,3 triliun).
Pabrik itu tidak hanya menghasilkan mobil listrik dan mobil energi baru lainnya (berbahan bakar hidrogen), namun juga akan merancang mobil terkoneksi. Kapasitas produksi pabrik mencapai 200.000 mobil per tahun.
Hongqi berharap pembangunan pabrik selesai pada 2022.
Pada kuartal pertama tahun ini, Hongqi menjual lebih dari 25.000 mobil, naik 88 persen dari tahun sebelumnya.
Hongqi yang berarti "bendera merah," adalah merek mobil ikonis China, terutama untuk model sedan. Merek itu didirikan pada 1958 dan digunakan sebagai kendaraan parade pada acara-acara nasional.