Lagi, WNI Terancam Hukuman Mati

Rabu, 20 November 2013 12:55 WIB

Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Seorang warga negara Indonesia terancam hukuman mati karena dituduh membunuh seorang pegawai AmBank di Subang Jaya, Selangor, Malaysia, dalam perampokan di bank itu pada Oktober, sementara istrinya dipenjara enam bulan karena tinggal melebihi masa izin.

Terdakwa La Ode Ardi Rasila (36) yang bekerja sebagai satpam bank tersebut diajukan ke pengadilan negeri pada Selasa (19/11) dengan tuduhan berlapis yaitu menembak hingga tewas pegawai bank Norazita Abu Thalib dalam bangunan AmBank di Jalan USJ Sentral 2, Subang Jaya pada 22 Oktober, demikian dilaporkan media lokal di Kuala Lumpur, Rabu.

La Ode juga didakwa melakukan perampokan dan melepaskan tembakan dari senjata jenis pump gun dengan niat mengakibatkan kematian pada korban.

Kedua tuduhan tersebut dibuat masing-masing berdasar Pasal 302 Kanun Keseksaan dan Pasal 3 UU Senjata Api 1971, keduanya membawa ancaman maksimal hukuman mati.

Tidak ada pengakuan atas kedua tuduhan tersebut dari terdakwa.

Hakim pengadilan negeri KB Elena Tze Lan memutuskan kedua kasus tersebut dipindahkan ke Pengadilan Tinggi Shah Alam.

Sebelumnya dilaporkan, pegawai AmBnk Norazita tewas setelah ditembak dari jarak dekat dalam kejadian perampokan di kantornya di Subang Jaya. Tersangka berhasil melarikan uang tunai sebanyak 450 ribu ringgit (Rp1,6 miliar) sebelum ditangkap 19 hari kemudian saat bersembunyi di Kota Tinggi, Johor.

Sementara itu di pengadilan yang sama, rekannya La Polo (28) dihukum penjara dua tahun dan dua cambukan setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan yaitu menyembunyikan keterangan dan tidak ada izin kerja sah.

Dalam sidang pengadilan sebelumnya La Polo mengaku tidak bersalah atas tuduhan menyimpan uang hasil rampokan sejumlah 21.800 ringgit milik AmBank cabang Subang Jaya.

Pewarta : Nur Aulia Badar
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Imigrasi dalami tujuan pria asal Malaysia masuk Indonesia lewat hutan

16 jam lalu

Microsoft tambah investasi Rp35,9 triliun di Malaysia

02 May 2024 14:36 Wib

Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang

18 April 2024 13:26 Wib

Malaysia kutuk serangan Israel terhadap pekerja kemanusiaan di Rafah

14 April 2024 11:36 Wib

Pengungkapan kasus narkoba jaringan Malaysia

05 April 2024 21:07 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram

Ekonomi Dan Keuangan - 17 jam lalu

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Timnas U-23 langsung ke Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea

Humaniora - 17 jam lalu

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib