Salju Tebal Selimuti Timur Laut Amerika

Minggu, 5 Januari 2014 13:48 WIB

Boston/New York (antarasulteng.com) - Orang-orang di kawasan timur laut Amerika Serikat pada Jumat (3/1) membersihkan salju tebal yang membuat kawasan itu dicekam dingin dan menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan, sekolah dan perkantoran pemerintah ditutup, serta beberapa orang meninggal dunia.

Boston dilanda badai musim dingin pertama tahun 2014, dengan salju setebal hampir 45 sentimeter sementara beberapa kota-kota di utara kota terbesar New England itu diselimuti tumpukan salju hampir 60 sentimeter.

Kantor berita Reuters melaporkan, kota-kota utama dari Washington, D.C., hingga Portland, Maine, juga berselimut salju dan di Manhattan Island, New York, tebalnya 15 sentimeter sementara bagian-bagian Queens tertutup lapisan putih dingin setebal 26 sentimeter.

Bajak memudahkan pekerjaan membersihkan salju dari jalanan, namun otoritas tetap mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca dingin yang tidak biasa di sepanjang Midwest dan Northeast.

Di Minnesota, suhu mencapai minus 38 Celsius, temperatur yang terendah di Amerika Serikat di luar Alaska pada Jumat menurut National Weather Service.

"Suhu nanti malam dan besok diperkirakan sangat rendah, dan berbahaya," kata Gubernur Massachusets Deval Patrick.

"Ini kondisi berbahaya," katanya seperti dikutip Reuters.

Departemen Layanan Tuna Wisma New York meningkatkan jumlah kendaraan patroli untuk mencari orang-orang yang memerlukan tempat berlindung dan mempercepat proses masuk ke tempat persinggahan bagi warga yang tidak mempunyai rumah.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Media: AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu

2 jam lalu

AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM

30 April 2024 14:32 Wib

China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia

24 April 2024 9:07 Wib

Permintaan AS untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel

20 April 2024 11:42 Wib

Vinales semakin termotivasi setelah pencapaiannya di Amerika

19 April 2024 10:11 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Timnas U-23 langsung ke Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea

Humaniora - 7 jam lalu

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib