Pengungsi Kelud Butuh Bahan Bangunan

Selasa, 18 Februari 2014 8:54 WIB

Kediri (antarasulteng.com) - Para pengungsi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membutuhkan material bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk kembali membangun rumah mereka yang rusak pascaletusan Gunung Kelud pekan lalu.

"Bantuan logistik mencukupi, tapi untuk mereka (para pengungsi) kami harapkan bantuan bahan bangunan," kata Wakil Bupati Kediri Masykuri di Kediri, Selasa.

Ia menyebut, 3.224 bangunan rusak berat dan 2.192 bangunan rusak ringan. Bangunan itu terdiri dari rumah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

"Jumlah itu masih sementara, masih kasar. Bisa jadi bertambah," katanya.

Dia menyatakan pemulihan difokuskan untuk perbaikan bangunan dan akan bekerjasama dengan TNI untuk perbaikan tersebut, namun perbaikan masih menunggu kondisi Gunung Kelud kembali stabil.

PVMBG menyatakan sampai saat ini status Gunung Kelud masih Awas sehingga radius 10 kilometer harus steril.

"Kami tunggu satu pekan ini, kalau sudah tidak terjadi erupsi, kami dorong mereka (pengungsi) kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Dia masih mengharapkan sumbangan bahan bangunan untuk menambah yang sudah ada kini 12 ribu sak semen serta 12 ribu genteng.

Masykuri mengaku terus berkomunikasi dengan pemerintah provinsi, sedangkan Gubernur Jawa Timur telah menyatakan jika bencana ini bencana provinsi,  maka pemerintah provinsi siap membantu.

Pewarta : Fiqih Arfani
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Arus mudik dan balik Lebaran 2024 dinilai berjalan lancar

20 April 2024 12:00 Wib, 2024

Ini alasan Pelni luncurkan logo baru pada KM Kelud

30 September 2023 5:19 Wib, 2023

Kampung anggrek Lereng Gunung Kelud

16 February 2019 21:00 Wib, 2019

Marinir TNI AL Tembus Kawah Kelud

22 February 2014 8:21 Wib, 2014

Pengungusi Gunung Kelud Rela Menunggu Demi Presiden

18 February 2014 10:19 Wib, 2014
Terpopuler

Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

Lintas Jagad - 24 December 2025 10:15 Wib

Menjaga upah, menjaga martabat

Artikel - 24 December 2025 10:19 Wib

Prabowo terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

Polhukam - 24 December 2025 11:45 Wib

Ragunan ajak pengunjung lebih peduli kehidupan satwa saat Nataru

Ekonomi Dan Keuangan - 24 December 2025 11:48 Wib

Rusia sebut blokade AS terhadap Venezuela sebagai agresi nyata

Lintas Jagad - 24 December 2025 11:50 Wib