Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengklaim sejumlah daerah setempat dikepung banjir menyusul hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah di provinsi itu.

"Kami selalu mengimbau warga untuk tetap siaga karena saat curah hujan tinggi sangat memungkinkan terjadinya bencana alam banjir dan longsor," kata Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala, Jumat.

Banjir kembali menerjang beberapa wilayah di Sulteng dalam dua hari terakhir ini antara lain di Kabupaten Morowali, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Khusus di Kabupaten Sigi, kata dia, pada Kamis malam sekitar pukul 18.00WITA, rumah sakit umum daerah (RSUD) Torabelo di Desa Sidera, Kecamatan Sigibiromaru tiba-tiba diterjang banjir membuat para pasien terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman. Bahkan sebagian pasien dilarikan ke rumah sakit di Kota Palu.

Baca juga: BWS III Sulawesi upayakan penanganan cegah banjir susulan di RSUD Sigi
Baca juga: RSUD Sigi dlanda banjir, pasien dirujuk ke RSU Palu
Baca juga: RSU Torabelo Sigi dilanda banjir, sejumlah pasien dievakuasi

Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Sulteng dalam sepekan terakhir ini, termasuk di Kabupaten Sigi saban hari turun hujan sehingga perlu diwaspadai masyarakat.

Apalagi, katanya, wilayah di Sigi rawan banjir karena banyak sungai kecil dan besar yang pada saat curah hujan tinggi menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Bartholomeus juga telah menginstruksikan semua BPBD di kabupaten/kota di Sulteng tetap siaga untuk mengantisipasi bencana alam.

Dengan demikian, saat terjadi bencana alam, petugas BPBD langsung bergerak cepat ke lokasi memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.

Dan itu sudah dilakukan setiap kali terjadi bencana alam,petugas BPBD langsung ke lokasi melakukan berbagai upaya mengevakuasi warga dan memberikan bantuan tanggap darurat.***3***
(T.BK03/)

 

Pewarta : Anas Masa
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024