Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyosialisasikan aplikasi "Cloud-X Red Society & Bulk Package" guna memudahkan pembelajaran melalui dalam jaringan (daring) di madrasah di tengah pandemi CVID-19.

"Sebelum aplikasi ini diterapkan sepenuhnya, maka disosialisasikan lebih awal sehingga penggunaannya dipahami, pada sosialisasi ini kami menggandeng pihak Telkomsel," Kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng Rusman Langke di Palu, Rabu.

Dia menjelaskan aplikasi "Cloud-X Red Society & Bulk Package" merupakan teknologi yang memudahkan proses pembelajaran pada masa pandemi, sedangkan secara teknis untuk memudahkan serta meringankan proses pembelajaran bagi guru dan peserta didik di madrasah.

Namun, kata dia, dengan metode belajar daring, tidak serat merta meninggalkan pembelajaran konvensional yang sudah dianut sistem pendidikan di Tanah Air.

Kerja sama dibangun dengan Telkomsel dalam memberikan layanan daring melalui perangkat lunak, katanya, dituangkan lewat nota kesepahaman antara kedua pihak, sebagai upaya membantu memudahkan proses belajar mengajar pada adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi.

Meski metode pembelajaran hanya melalui virtual dan sebagainya, katanya, panduan protokoler kesehatan tetap dijalankan sebagaimana mestinya.

“Kalau kita sudah berdoa, berikhtiar kemudian bertawakal insyaallah wabah ini segera berlalu dari Tanah Air. Kita sama-sama berdoa agar di musim pandemi ini kita harus selalu produktif dan tetap menjaga protokol kesehatan di mana saja berada,” ucapnya.

Manajer Telkomsel Teknis Palu Moh Tauhid mengatakan pihaknya memberikan layanan-layanan pembelajaran daring pada madrasah dalam rangka membantu proses belajar mengajar di tengah pandemi virus corona jenis baru itu.

"Tentu kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah demi memerangi wabah ini," kata dia.

Kegiatan itu diikuti para kepala seksi pendidikan Islam dan kepala madrasah di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.

Pewarta : Moh Ridwan/Yamin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024