Jakarta (ANTARA) - Aktor dan presenter olahraga Ibnu Jamil menjadi salah satu pemain dalam film "Guru-Guru Gokil" yang bakal tayang di Netflix pada 17 Agustus.
Tak jauh dari dunia yang digandrunginya, dia memerankan guru olahraga bernama Gagah dalam film drama komedi itu.
Ketika ditanya mata pelajaran apa yang akan dipilih bila berkesempatan jadi guru, Ibnu sudah punya jawaban tegas.
"Gue akan jadi olahraga karena passion gue di situ. Segala yang kita suka akan (terasa) tanpa tekanan," kata Ibnu Jamil dalam konferensi pers daring "Guru-Guru Gokil", Selasa.
Dia berharap film drama komedi itu bisa jadi pelepas dahaga untuk anak-anak Indonesia yang sudah berbulan-bulan tidak merasakan suasana belajar mengajar di sekolah akibat pandemi. Juga sebagai pengingat untuk senantiasa menghargai guru yang mencurahkan waktu dan tenaga untuk mengajar.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi semangat anak Indonesia untuk tetap belajar, menghargai guru, menghormati proses."
Boris Bokir, pemeran Manul si guru pemalu, mengamini ajakan untuk menghargai guru.
Karakter yang ia perankan berasal dari suku Batak, namun kepribadiannya berbanding terbalik dengan stereotipe suku itu.
Manul adalah guru yang segan, pemalu dan mudah ditipu sehingga sering jadi objek kejahilan murid.
"Kalau ada guru yang kurang berkarisma dan tegas, jangan dirundung karena semua yang diajarkan itu demi kebaikanmu," kata Boris.
"Guru-Guru Gokil" arahan Sammaria Sari Simanjuntak ini akan tayang secara eksklusif di Netflix pada 17 Agustus. Ini merupakan film Netflix Original kedua dari Indonesia yang bisa disaksikan di 190 negara anggota Netflix.
Film ini bercerita tentang kisah pencurian yang dipenuhi romansa dan komedi. Mengisahkan Taat Pribadi (Gading Marten) seorang guru baru, dan rekan-rekannya yang bekerja sama demi mendapatkan kembali gaji mereka yang dicuri oleh penjahat berbahaya.
Taat yang semula sangat tidak ingin menjadi seorang guru, dalam perjalanan ini malah menemukan persahabatan, cinta, dan perdamaian dengan masa lalunya.
"Guru-Guru Gokil" dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, serta bintang-bintang berbakat lain seperti Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine.
Tak jauh dari dunia yang digandrunginya, dia memerankan guru olahraga bernama Gagah dalam film drama komedi itu.
Ketika ditanya mata pelajaran apa yang akan dipilih bila berkesempatan jadi guru, Ibnu sudah punya jawaban tegas.
"Gue akan jadi olahraga karena passion gue di situ. Segala yang kita suka akan (terasa) tanpa tekanan," kata Ibnu Jamil dalam konferensi pers daring "Guru-Guru Gokil", Selasa.
Dia berharap film drama komedi itu bisa jadi pelepas dahaga untuk anak-anak Indonesia yang sudah berbulan-bulan tidak merasakan suasana belajar mengajar di sekolah akibat pandemi. Juga sebagai pengingat untuk senantiasa menghargai guru yang mencurahkan waktu dan tenaga untuk mengajar.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi semangat anak Indonesia untuk tetap belajar, menghargai guru, menghormati proses."
Boris Bokir, pemeran Manul si guru pemalu, mengamini ajakan untuk menghargai guru.
Karakter yang ia perankan berasal dari suku Batak, namun kepribadiannya berbanding terbalik dengan stereotipe suku itu.
Manul adalah guru yang segan, pemalu dan mudah ditipu sehingga sering jadi objek kejahilan murid.
"Kalau ada guru yang kurang berkarisma dan tegas, jangan dirundung karena semua yang diajarkan itu demi kebaikanmu," kata Boris.
"Guru-Guru Gokil" arahan Sammaria Sari Simanjuntak ini akan tayang secara eksklusif di Netflix pada 17 Agustus. Ini merupakan film Netflix Original kedua dari Indonesia yang bisa disaksikan di 190 negara anggota Netflix.
Film ini bercerita tentang kisah pencurian yang dipenuhi romansa dan komedi. Mengisahkan Taat Pribadi (Gading Marten) seorang guru baru, dan rekan-rekannya yang bekerja sama demi mendapatkan kembali gaji mereka yang dicuri oleh penjahat berbahaya.
Taat yang semula sangat tidak ingin menjadi seorang guru, dalam perjalanan ini malah menemukan persahabatan, cinta, dan perdamaian dengan masa lalunya.
"Guru-Guru Gokil" dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, serta bintang-bintang berbakat lain seperti Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine.