Jakarta (ANTARA) - Moise Kean membuka keran golnya di Liga Prancis saat membantu Paris Saint-Germain menggilas tamunya Dijon dengan skor telak 4-0 dalam laga pekan kedelapan di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Tak tanggung-tanggung, pemain yang membela PSG berstatus pinjaman dari Everton itu mengemas dua gol langsung di laga itu hanya setelah 23 menit pertandingan berjalan.
Lantas, pilar utama PSG Kylian Mbappe melengkapi kemenangan Le Parisien lewat dua golnya di 10 menit terakhir laga, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tambahan tiga poin membuat PSG mengambil alih posisi puncak klasemen dengan koleksi 18 poin, menggusur Lille (17) yang baru bermain sehari berselang. Sedangkan Dijon yang masih nirmenang dan cuma punya dua poin dari delapan pertandingan semakin mesra dengan posisi juru kunci.
Mbappe termasuk delapan pemain yang diistirahatkan manajer Thomas Tuchel di laga tersebut, setelah kekalahan dari Manchester United di Liga Champions tengah pekan lalu, tetapi keputusannya tak membuat PSG tampil memble.
Tiga menit pertandingan berjalan Kean membawa PSG memimpin lewat sepakannya memaksimalkan bola muntah, untuk menegaskan perbedaan kualitas sang juara bertahan dengan Dijon yang sejak awal tampak kesulitan mengembangkan permainan.
Pablo Sarabia hampir menggandakan keunggulan, tetapi bola hasil sepakannya yang mengenai kaki bek Dijon berubah arah dan membentur mistar gawang. Neymar yang mendapat bola muntah gagal mengeksekusinya dengan baik dan malah melambung.
Kean kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-23. Berawal dari serangan balik cepat Sarabia melepaskan umpan jauh kepada Neymar. Pemain asal Brazil itu melewati dua bek lawan untuk kemudian memberikan umpan yang tinggal diselesaikan Moise Kean.
Kean yang bernafsu mencetak trigol bersikap egois saat PSG mendapat peluang. Ia sebenarnya bisa memberikan umpan ke Neymar atau Sarabia yang posisinya lebih menguntungkan. Pemain pinjaman dari Everton itu malah melepaskan bola di posisi sulit dan bola melambung tak tentu arah.
Untuk menambah daya gedor, Tuchel menarik Kean dan memasukan Mbappe. Strategi itu berjalan jitu, Mbappe membuat Dijon semakin tertinggal jauh 3-0 pada menit ke-82.
Dua menit jelang bubaran, Mbappe melengkapi dwigolnya setelah sontekannya menerima umpan Sarabia, merobek jala gawang Allagbe. Hingga akhir skor 4-0 untuk kemenangan PSG tetap bertahan.
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain (4-3-3): Sergio Rico; Colin Dagba, Abdou Diallo, Mitchel Bakker, Danilo Pereira; Julian Draxler (Ander Herrera), Marquinhos (Kays Ruiz-Atil), Rafinha (Bandiogou Fadiga); Pablo Sarabia, Moise Kean (Kylian Mbappe), Neymar.
Pelatih: Thomas Tuchel
Dijon (4-3-3): Saturnin Allagbe; Jonathan Panzo, Bruno Ecuele, Sacha Boey (Fouad Chafik), Glody Ngonda; Didier Ndong, Eric Ebimbe, Wesley Lautoa (Pape Diop); Mounir Chouiar, Mama Balde (Aurelien Scheidler), Moussa Konate (Bersant Celina).
Pelatih: Stéphane Jobard
Tak tanggung-tanggung, pemain yang membela PSG berstatus pinjaman dari Everton itu mengemas dua gol langsung di laga itu hanya setelah 23 menit pertandingan berjalan.
Lantas, pilar utama PSG Kylian Mbappe melengkapi kemenangan Le Parisien lewat dua golnya di 10 menit terakhir laga, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tambahan tiga poin membuat PSG mengambil alih posisi puncak klasemen dengan koleksi 18 poin, menggusur Lille (17) yang baru bermain sehari berselang. Sedangkan Dijon yang masih nirmenang dan cuma punya dua poin dari delapan pertandingan semakin mesra dengan posisi juru kunci.
Mbappe termasuk delapan pemain yang diistirahatkan manajer Thomas Tuchel di laga tersebut, setelah kekalahan dari Manchester United di Liga Champions tengah pekan lalu, tetapi keputusannya tak membuat PSG tampil memble.
Tiga menit pertandingan berjalan Kean membawa PSG memimpin lewat sepakannya memaksimalkan bola muntah, untuk menegaskan perbedaan kualitas sang juara bertahan dengan Dijon yang sejak awal tampak kesulitan mengembangkan permainan.
Pablo Sarabia hampir menggandakan keunggulan, tetapi bola hasil sepakannya yang mengenai kaki bek Dijon berubah arah dan membentur mistar gawang. Neymar yang mendapat bola muntah gagal mengeksekusinya dengan baik dan malah melambung.
Kean kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-23. Berawal dari serangan balik cepat Sarabia melepaskan umpan jauh kepada Neymar. Pemain asal Brazil itu melewati dua bek lawan untuk kemudian memberikan umpan yang tinggal diselesaikan Moise Kean.
Kean yang bernafsu mencetak trigol bersikap egois saat PSG mendapat peluang. Ia sebenarnya bisa memberikan umpan ke Neymar atau Sarabia yang posisinya lebih menguntungkan. Pemain pinjaman dari Everton itu malah melepaskan bola di posisi sulit dan bola melambung tak tentu arah.
Untuk menambah daya gedor, Tuchel menarik Kean dan memasukan Mbappe. Strategi itu berjalan jitu, Mbappe membuat Dijon semakin tertinggal jauh 3-0 pada menit ke-82.
Dua menit jelang bubaran, Mbappe melengkapi dwigolnya setelah sontekannya menerima umpan Sarabia, merobek jala gawang Allagbe. Hingga akhir skor 4-0 untuk kemenangan PSG tetap bertahan.
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain (4-3-3): Sergio Rico; Colin Dagba, Abdou Diallo, Mitchel Bakker, Danilo Pereira; Julian Draxler (Ander Herrera), Marquinhos (Kays Ruiz-Atil), Rafinha (Bandiogou Fadiga); Pablo Sarabia, Moise Kean (Kylian Mbappe), Neymar.
Pelatih: Thomas Tuchel
Dijon (4-3-3): Saturnin Allagbe; Jonathan Panzo, Bruno Ecuele, Sacha Boey (Fouad Chafik), Glody Ngonda; Didier Ndong, Eric Ebimbe, Wesley Lautoa (Pape Diop); Mounir Chouiar, Mama Balde (Aurelien Scheidler), Moussa Konate (Bersant Celina).
Pelatih: Stéphane Jobard