Palu (ANTARA) - PT Pertamina EP memecah sejumlah sertifikat tahan milik mereka untuk diberikan kepada warga yang terdampak dari kegiatan hulu minyak bumi dan gas (migas) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
"Pemecahan sertifikat tanah diserahkan secara bertahap kepada warga yang terdampak dari kegiatan kami," kata Pejabat sementara (Pjs) Donggi Matindok Field Manager Firmansyahrullah melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Palu.
Dari kegiatan itu, pihaknya berterima kasih atas dukungan pihak-pihak terkait yang mendukung penuh dalam proses pemecahan sertifikat tanah tahap satu di Desa Kami Wangi, Kecamatan Toili Barat untuk kepentingan jalur pipa 'trunkline' Donggi di tengah kesulitan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
Kegiatan yang dilaksanakan Pertamina EP, katanya, juga mendapat respon dan dukungan Bupati Banggai Herwin Yatim serta Ketua DPRD setempat Suprapto.
Dia mengemukakan, saat ini PT Pertamina EP melalui Asset IV Donggi Matindok Field sedang berproses pemecahan sertifikat tanah di Kecamatan Toili dan sebagian Kecamatan Toili Barat.
Diharapkan, dari kegiatan yang sedang berlangsung dapat segera terselesaikan dengan lancar, dan tidak ada pihak-pihak yang mencoba untuk menghambat atau memperlambat proses tersebut.
"Tahap pertama kami menyerahkan sembilan sertifikat kepada sembilan waga di Desa Kamiwagi, dan proses selanjutnya sedang berjalan. Mudah-mudahan semua yang kita upayakan dapat bermanfaat," ucap Firmansyahrullah.
Dia menambahkan, tim manajemen PT Pertamina EP Asset IV Donggi Matindok Field selalu berkomitmen untuk melakukan percepatan-percepatan proses, dan dilakukan pada kesempatan pertama untuk pemecahan sertifikat tanah serta berharap dukungan semua pihak yang terlibat.
"Pemecahan sertifikat tanah diserahkan secara bertahap kepada warga yang terdampak dari kegiatan kami," kata Pejabat sementara (Pjs) Donggi Matindok Field Manager Firmansyahrullah melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Palu.
Dari kegiatan itu, pihaknya berterima kasih atas dukungan pihak-pihak terkait yang mendukung penuh dalam proses pemecahan sertifikat tanah tahap satu di Desa Kami Wangi, Kecamatan Toili Barat untuk kepentingan jalur pipa 'trunkline' Donggi di tengah kesulitan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
Kegiatan yang dilaksanakan Pertamina EP, katanya, juga mendapat respon dan dukungan Bupati Banggai Herwin Yatim serta Ketua DPRD setempat Suprapto.
Dia mengemukakan, saat ini PT Pertamina EP melalui Asset IV Donggi Matindok Field sedang berproses pemecahan sertifikat tanah di Kecamatan Toili dan sebagian Kecamatan Toili Barat.
Diharapkan, dari kegiatan yang sedang berlangsung dapat segera terselesaikan dengan lancar, dan tidak ada pihak-pihak yang mencoba untuk menghambat atau memperlambat proses tersebut.
"Tahap pertama kami menyerahkan sembilan sertifikat kepada sembilan waga di Desa Kamiwagi, dan proses selanjutnya sedang berjalan. Mudah-mudahan semua yang kita upayakan dapat bermanfaat," ucap Firmansyahrullah.
Dia menambahkan, tim manajemen PT Pertamina EP Asset IV Donggi Matindok Field selalu berkomitmen untuk melakukan percepatan-percepatan proses, dan dilakukan pada kesempatan pertama untuk pemecahan sertifikat tanah serta berharap dukungan semua pihak yang terlibat.