Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan keberadaan taman pengajian anak (TPA) sangat menopang kesuksesan implementasi Program Sigi Religi yang berdampak pada pembangunan karakter generasi muda di daerah itu.
"Pembangunan TPA sejalan dengan program Pemkab Sigi yakni Sigi Religi, karena itu TPS termasuk implementasi dari program Sigi Religi," ucap Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Senin, saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan TPA Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede, Kecamatan Marawola.
Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan daerah yang dipimpinnya di dalamnya terdapat masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama serta bahasa.
Karena itu, sebut dia, Sigi Religi menjadi salah satu program andalan Pemkab Sigi, dalam rangka membangun sumber daya manusia, moral dan karakter, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan yang ada.
Olehnya, ia mengatakan TPA menjadi penopang pembangunan manusia untuk menopang upaya pemerintah menjadi perbedaan sebagai kekuatan dalam membangun Kabupaten Sigi yang lebih baik.
Maka, TPA, sebut Bupati tidak sekedar menjadi tempat belajar mengaji, tetapi menjadi tempat pembangunan karakter, tempat membangun pemahaman generasi muda yang humanis dan moderat.
"Perbedaan yang ada di Sigi adalah ketetapan Tuhan, bukan kehendak manusia. Karena itu, perbedaan harus diakomodir dalam upaya memaksimalkan pembangunan manusia. Ini yang perlu diajarkan kepada generasi muda melalui TPA," ungkap Bupati.
Selain itu, kata Bupati TPA juga berfungsi untuk mengajarkan generasi muda tentang pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga menguburkan.
"TPA ini bisa berfungsi untuk memaksimalkan Sigi berzikir dan diikutkan dengan memberikan pelatihan tentang memandikan jenazah, mengaji dan sebaginya," ungkap Bupati.
Terkait dengan itu, Ketua Panitia Pembangunan TPA Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede Arson berharap agar masyarakat terlibat aktif untuk bersama-sama mengawasi pembangunan TPA tersebut.
Arson menyebut pihaknya menargetkan pembangunan selesai pada akhir Maret atau awal April.
"Pembangunan TPA ini didanai oleh seorang donatur yang memiliki kelebihan rezeki. Karena itu, mari kita awasi bersama pembangunan dan kita sukseskan pembangunan TPA ini," imbuhnya.
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan sambutan pada seremoni peletakan batu pertama pembangunan Taman Pengajian Anak (TPA) Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Senin. (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"Pembangunan TPA sejalan dengan program Pemkab Sigi yakni Sigi Religi, karena itu TPS termasuk implementasi dari program Sigi Religi," ucap Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Senin, saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan TPA Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede, Kecamatan Marawola.
Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan daerah yang dipimpinnya di dalamnya terdapat masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama serta bahasa.
Karena itu, sebut dia, Sigi Religi menjadi salah satu program andalan Pemkab Sigi, dalam rangka membangun sumber daya manusia, moral dan karakter, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan yang ada.
Olehnya, ia mengatakan TPA menjadi penopang pembangunan manusia untuk menopang upaya pemerintah menjadi perbedaan sebagai kekuatan dalam membangun Kabupaten Sigi yang lebih baik.
Maka, TPA, sebut Bupati tidak sekedar menjadi tempat belajar mengaji, tetapi menjadi tempat pembangunan karakter, tempat membangun pemahaman generasi muda yang humanis dan moderat.
"Perbedaan yang ada di Sigi adalah ketetapan Tuhan, bukan kehendak manusia. Karena itu, perbedaan harus diakomodir dalam upaya memaksimalkan pembangunan manusia. Ini yang perlu diajarkan kepada generasi muda melalui TPA," ungkap Bupati.
Selain itu, kata Bupati TPA juga berfungsi untuk mengajarkan generasi muda tentang pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga menguburkan.
"TPA ini bisa berfungsi untuk memaksimalkan Sigi berzikir dan diikutkan dengan memberikan pelatihan tentang memandikan jenazah, mengaji dan sebaginya," ungkap Bupati.
Terkait dengan itu, Ketua Panitia Pembangunan TPA Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede Arson berharap agar masyarakat terlibat aktif untuk bersama-sama mengawasi pembangunan TPA tersebut.
Arson menyebut pihaknya menargetkan pembangunan selesai pada akhir Maret atau awal April.
"Pembangunan TPA ini didanai oleh seorang donatur yang memiliki kelebihan rezeki. Karena itu, mari kita awasi bersama pembangunan dan kita sukseskan pembangunan TPA ini," imbuhnya.