Jakarta (ANTARA) - Junaedi Salat yang namanya dikenal dengan perannya sebagai Ali Topan dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/1) malam.

Kabar meninggalnya Junaedi Salat itu dikonfirmasi oleh Evry Joe yang merupakan Ketua Humas dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).

"Selamat jalan sang aktor besar Indonesia Junaedi salat. Legendaris di dunia perfilman Indonesia, di era jaya-jaya perfilman Nasional tahun 1970an - 1980an siapa yang tidak tahu judul film "Ali Topan Anak Jalanan' yang beliau perankan, nyaris kepopuleran film tersebut, tidak lekang di makan waktu," kata Evry Joe saat dikonfirmasi ANTARA melalui pesan singkat, Selasa.

Lebih lanjut, Evry Joe mengatakan pengaruh film "Ali Topan Anak Jalanan" dengan Junaedi Salat sebagai aktor utamanya bagi budaya populer di Indonesia sangatlah besar hingga saat ini.

"Tidak ada anak muda Indonesia, apa lagi hidup di era itu, nyaris tidak ada remaja yang tidak mengandurungi film pop tersebut, hingga lagunya pun identik dengan filmnya dan masih enak di nyanyikan hingga di era melenial kids jaman now," ujar dia.

Evry Joe juga berharap agar anak muda di Indonesia dapat mengambil inspirasi dari sosok Junaedi Salat sebagai aktor dan tidak melupakan para aktor dan aktris senior yang telah berkarya untuk kemajuan perfilman Indonesia.

"Semoga generasi muda sekarang ini tidak melupakan apa yang telah ditorehkan oleh mereka para senior pendahulu kita. Karena kita tidak akan pernah ada tanpa mereka," imbuhnya.

Sementara lawan main Junaedi dalam "Ali Topan Anak Jalanan" yakni Yati Oktavia juga menyampaikan rasa belasungkawanya lewat Instagram.

"Selamat jalan sahabat," kata Yati singkat sambil menyertakan foto poster film "Ali Topan Anak Jalanan" yang rilis tahun 1977 tersebut.

Junaedi Salat lahir di Lampung pada 2 September 1950. Namanya dikenal luas setelah membintangi film "Ali Topan Anak Jalanan" di tahun 1977, bersama Yati Octavia.

Dia juga ikut menulis lirik lagu "Sabda Alam" bersama Yockie Suryoprayogo dan dinyanyikan oleh Chrisye.

Junaedi Salat juga dikenal sebagai seorang pendeta.
 

Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024