Bintan (ANTARA) - Warga Desa Teluk Sebong, Bintan, Kepri, Abdullah, menemukan benda diduga serpihan sayap pesawat di Pantai Teluk Putri, Kawasan Pariwisata Lagoi, Senin, sekitar pukul 08.30 WIB.
Abdullah yang seorang pekerja di salah satu resort di Lagoi itu, menemukan benda tersebut saat sedang membersihkan pantai dari sampah.
"Iya betul, ada temuan benda mirip serpihan sayap pesawat oleh warga kami, tadi pagi," kata Kepala Desa Teluk Sebong Abu Bakar di Bintan, Senin malam.
Ia mengaku mendapat informasi penemuan benda tersebut, setelah Abdullah mengunggah foto-foto temuannya itu ke grup Whatsapp Desa Teluk Sebong.
Selanjutnya, Abu Bakar menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung ke lokasi kejadian.
"Pihak berwajib juga turun ke lokasi guna mengecek kebenaran informasi ini," kata dia.
Kepala Dispen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Marinir Saul Jamlaay menyatakan benda mirip sayap pesawat itu sudah diamankan di Pos TNI AL Lagoi.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah benda tersebut memang benar bekas serpihan sayap pesawat.
"Masih diselidiki," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, benda mirip serpihan sayap pesawat tersebut berwarna kusam dan pudar.
Bentuknya memanjang sekitar tiga meter dan ukuran pangkal terlihat lebih besar dibandingkan dengan ujungnya.
Abdullah yang seorang pekerja di salah satu resort di Lagoi itu, menemukan benda tersebut saat sedang membersihkan pantai dari sampah.
"Iya betul, ada temuan benda mirip serpihan sayap pesawat oleh warga kami, tadi pagi," kata Kepala Desa Teluk Sebong Abu Bakar di Bintan, Senin malam.
Ia mengaku mendapat informasi penemuan benda tersebut, setelah Abdullah mengunggah foto-foto temuannya itu ke grup Whatsapp Desa Teluk Sebong.
Selanjutnya, Abu Bakar menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung ke lokasi kejadian.
"Pihak berwajib juga turun ke lokasi guna mengecek kebenaran informasi ini," kata dia.
Kepala Dispen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Marinir Saul Jamlaay menyatakan benda mirip sayap pesawat itu sudah diamankan di Pos TNI AL Lagoi.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah benda tersebut memang benar bekas serpihan sayap pesawat.
"Masih diselidiki," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, benda mirip serpihan sayap pesawat tersebut berwarna kusam dan pudar.
Bentuknya memanjang sekitar tiga meter dan ukuran pangkal terlihat lebih besar dibandingkan dengan ujungnya.