Sigi (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Lands Aid, organisasi kemanusiaan asal Jerman menyerahkan bantuan gedung sekolah untuk Madrasah Tsanawiyah (Mts) Alkhairaat Soulowe di Desa Soulowe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi, Sulteng, Kamis.

Gedung sekolah MTs Soulowe menjadi salah satu sarana pendidikan di Kabupaten Sigi Provinsi Sulteng yang rusak parah akibat bencana gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018.

"Bantuan pembangunan gedung sekolah baru untuk MTs Alkhairaat Soulowe kami berikan karena sarana pendidikan ini terdampak parah saat bencana 2018. Pembanguan gedung tersebut hanya memakan waktu satu bulan,"kata Ketua ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah usai menyerahkan bantuan gedung sekolah yang diterima secara simbolis oleh Kepala MTs Alkhairaat Soulowe, Maslinah.

Sebelum membangun gedung permanen, kata Nurmarjani, pihaknya mendirikan gedung sekolah sementara agar aktivitas pembelajaran di sekolah tersebut dapat tetap berjalan hingga pembangunan gedung sekolah permanen yang tertidiri atas ruang kantor dan ruang kelas tersebut rampung.

"Biasanya sekolah-sekolah, tidak terkecuali di Sigi, yang kami bantu gedung sekolah darurat pasti setelah itu kami bantu gedung sekolah permanen. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus membantu pemulihan pasca bencana 2018 di Sigi di sektor pendidkan,"ujarnya.

Ia menyatakan bantuan di sektor pendidikan untuk sekolah-sekolah terdampak bencana 2018 di Sigi tidak berhenti sampai di MTs Alkhairaat Soulowe saja.

Sementara itu Kepala MTs Alkhairaat Soulowe, Maslinah sangat bersyukur atas bantuan gedung sekolah permanen itu sebab kini para tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman meski di tengah pandemi COVID-19.

"Saya berharap dengan adanya bantuan dari ACT-Lands Aid ini para peserta didik menjadi lebih aktif dan semangat saat belajar,"ucapnya.

Ia berharap bantuan dari ACT tidak berhenti untuk MTs Alkhairaat Soulowe. Maslinah menyatakan saat ini para tenaga pendidik dan kependidikan membutuhkan tambahan komputer untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara dalam jaringan (daring).

"Juga untuk memudahkan menyusun laporan sekolah secara online," katanya.


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024