Jakarta (ANTARA) - Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi sorotan atas tindakannya di luar lapangan pada Senin setelah ia dilaporkan terlihat di suatu restoran di Milan ketika kota tersebut sedang dalam lockdown karena pandemi virus corona.
Laman berita Italia, Fanpage, menerbitkan sejumlah foto, yang diambil pada Minggu, memperlihatkan striker AC Milan itu bersama teman-temannya tanpa mengenakan masker dikelilingi gelas-gelas anggur di restoran yang seharusnya tertutup melayani pembeli di tempat.
Minggu merupakan hari terakhir lockdown di wilayah Lombardy di mana Milan berlokasi dan sejumlah wilayah lain dengan statistik kasus penularan yang membaik.
Sumber dari rombongan Ibrahimovic mengatakan kepada AFP, Senin, bahwa striker Swedia itu berada di lokasi tersebut untuk pertemuan kerja, sedangkan pemilik restoran Tano Simonato mengatakan kepada Fanpage bahwa kelompok itu, yang dia sebut juga termasuk mantan pemain Milan Ignazio Abate, tidak makan di restoran itu.
"Mereka tidak makan, sebagai teman kami meminum segelas anggur," tulis Fanpage mengutip perkataan Simonato.
Foto-foto tersebut menimbulkan kontroversi lagi setelah pada musim semi Ibrahimovic, yang terjangkit COVID-19 pada September, mempromosikan jaga jarak dan pemakaian masker untuk pemerintah wilayah Lombardy.
Pada Maret Ibrahimovic menjadi co-host (pembawa acara) festival musik Sanremo di Italia dan pada Januari dia dituduh melakukan tindakan berbau rasisme setelah diduga menghina striker Inter Milan Romelu Lukaku dengan menyinggung soal voodoo.
Dia juga terlibat pertengkaran dengan bintang basket Amerika Serikat Lebron James pada Februari ketika dia menyebut para atlet seharusnya tak campur tangan soal politik, menyebut nama James dan menyeru aktivitas politiknya.
James membantu mendirikan organisasi More Than a Vote yang mendorong jumlah pemilih di wilayah dengan penduduk mayoritas warga kulit hitam ketika pemilihan presiden Amerika Serikat pada November, mengerahkan lebih dari 40.000 relawan untuk bekerja di tempat pemungutan suara.
Sementara itu Ibrahimovic telah mencetak 15 gol dalam 17 penampilannya di Serie A musim ini, namun ia diusir keluar lapangan saat Milan menang 3-1 di kandang Parma, Sabtu.
Laman berita Italia, Fanpage, menerbitkan sejumlah foto, yang diambil pada Minggu, memperlihatkan striker AC Milan itu bersama teman-temannya tanpa mengenakan masker dikelilingi gelas-gelas anggur di restoran yang seharusnya tertutup melayani pembeli di tempat.
Minggu merupakan hari terakhir lockdown di wilayah Lombardy di mana Milan berlokasi dan sejumlah wilayah lain dengan statistik kasus penularan yang membaik.
Sumber dari rombongan Ibrahimovic mengatakan kepada AFP, Senin, bahwa striker Swedia itu berada di lokasi tersebut untuk pertemuan kerja, sedangkan pemilik restoran Tano Simonato mengatakan kepada Fanpage bahwa kelompok itu, yang dia sebut juga termasuk mantan pemain Milan Ignazio Abate, tidak makan di restoran itu.
"Mereka tidak makan, sebagai teman kami meminum segelas anggur," tulis Fanpage mengutip perkataan Simonato.
Foto-foto tersebut menimbulkan kontroversi lagi setelah pada musim semi Ibrahimovic, yang terjangkit COVID-19 pada September, mempromosikan jaga jarak dan pemakaian masker untuk pemerintah wilayah Lombardy.
Pada Maret Ibrahimovic menjadi co-host (pembawa acara) festival musik Sanremo di Italia dan pada Januari dia dituduh melakukan tindakan berbau rasisme setelah diduga menghina striker Inter Milan Romelu Lukaku dengan menyinggung soal voodoo.
Dia juga terlibat pertengkaran dengan bintang basket Amerika Serikat Lebron James pada Februari ketika dia menyebut para atlet seharusnya tak campur tangan soal politik, menyebut nama James dan menyeru aktivitas politiknya.
James membantu mendirikan organisasi More Than a Vote yang mendorong jumlah pemilih di wilayah dengan penduduk mayoritas warga kulit hitam ketika pemilihan presiden Amerika Serikat pada November, mengerahkan lebih dari 40.000 relawan untuk bekerja di tempat pemungutan suara.
Sementara itu Ibrahimovic telah mencetak 15 gol dalam 17 penampilannya di Serie A musim ini, namun ia diusir keluar lapangan saat Milan menang 3-1 di kandang Parma, Sabtu.