Jakarta (antarasulteng.com) - Para hijabers atau muslimah yang mengenakan hijab kini tak perlu lagi bingung saat akan menggelar pesta pernikahan. Pasalnya, saat ini telah ada Wedding Organizer khusus untuk hijabers.
"WO (Wedding Organizer) di Jakarta banyak sekali, jadi bagaimana untuk keluar dari itu dan orang langsung punya image tentang produk kami," ujar Ayu Wulan, pemilik Shatara Indonesia, dalam gelaran pameran dan bazaar hijab Sisterhood 2015, di Jakarta, Sabtu.
Ayu mengatakan Wedding Organizer hijab miliknya tersebut memperkenalkan konsep tradisional hijab bride.
"Bedanya lebih ke gaunnya, banyak keluarga yang sangat islami yang tidak mau mengenakan gaun wedding yang benar-benar kebaya karena itu press body,jadi di sini kami ambil tema bride," kata dia.
Lebih lanjut Ayu mengatakan bahwa konsep tersebut memadukan riasan tradisional Indonesia dengan gaun pengantin yang modern.
"Kami memfasilitasi hijabers yang ingin pakai adat. Biasanya untuk hijab kan agak susah, walaupun Sunda dan Padang sudah agak banyak, tapi untuk riasan Jawa kan susah," ujar dia.
"Walau tradisional, bajunya enggak harus tradisional banget, jadi bajunya itu benar-benar gaun yang justru cocok untuk para hijabers karena longgar, tidak ketat," sambung dia.
Untuk desain baju, Ayu mengaku bekerja sama dengan desainer bridal hijab, diantaranya Ayu Dyah Andarini.
"Kami kerjasama dengan orang yang memang benar-benar profesional di bidangnya," ujar Ayu.(skd)
"WO (Wedding Organizer) di Jakarta banyak sekali, jadi bagaimana untuk keluar dari itu dan orang langsung punya image tentang produk kami," ujar Ayu Wulan, pemilik Shatara Indonesia, dalam gelaran pameran dan bazaar hijab Sisterhood 2015, di Jakarta, Sabtu.
Ayu mengatakan Wedding Organizer hijab miliknya tersebut memperkenalkan konsep tradisional hijab bride.
"Bedanya lebih ke gaunnya, banyak keluarga yang sangat islami yang tidak mau mengenakan gaun wedding yang benar-benar kebaya karena itu press body,jadi di sini kami ambil tema bride," kata dia.
Lebih lanjut Ayu mengatakan bahwa konsep tersebut memadukan riasan tradisional Indonesia dengan gaun pengantin yang modern.
"Kami memfasilitasi hijabers yang ingin pakai adat. Biasanya untuk hijab kan agak susah, walaupun Sunda dan Padang sudah agak banyak, tapi untuk riasan Jawa kan susah," ujar dia.
"Walau tradisional, bajunya enggak harus tradisional banget, jadi bajunya itu benar-benar gaun yang justru cocok untuk para hijabers karena longgar, tidak ketat," sambung dia.
Untuk desain baju, Ayu mengaku bekerja sama dengan desainer bridal hijab, diantaranya Ayu Dyah Andarini.
"Kami kerjasama dengan orang yang memang benar-benar profesional di bidangnya," ujar Ayu.(skd)