Jakarta (ANTARA) - Brest kembali ke jalur kemenangan saat mempecundangi tuan rumah AS Saint-Etienne dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-34 Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Sabtu.
Sempat tertinggal hingga turun minum, Brest mampu bangkit membalikkan keadaan demi meraih kemenangan pertama mereka dalam enam pertandingan terakhir.
Brest naik ke urutan ke-13 klasemen dengan raihan 39 poin, menyalip Saint-Etienne yang kini satu poin dan satu strip persis di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tuan rumah sebetulnya mampu memimpin lebih dulu saat Wahbi Khazri melesakkan tembakan akurat dari sisi kanan kotak penalti pada menit ke-11.
Namun sejak gol itu, pertahan Saint-Etienne terus menerus menerus digempur oleh tamunya dan mereka cukup beruntung mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga turun minum.
Salah satu peluang terbaik Brest lahir satu menit jelang turun minum melalui sundulan Irvin Cardona dalam situasi sepak pojok, sayang bola masih membentur mistar gawang.
Saint-Etienne berusaha memasuki babak kedua dengan inisiatif lebih menyerang, sayang sepakan Mahdi Camara menyambut umpan silang Zaydou Youssouf masih bisa diamankan kiper Gautier Larsonneur pada menit ke-63.
Pada menit ke-65, Larsonneur kembali melakukan penyelamatan untuk menggagalkan sepakan kaki kanan Romain Hamouma dari tengah kotak penalti.
Semenit berselang sumbangsih Larsonneur dibayar lunas oleh Gaetan Charbonnier yang mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas langsung demi membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Gol itu kembali melecut semangat para pemain Brest, sayang tembakan Franck Honorat dan Cardona belum cukup menaklukkan kiper Etienne Green.
Pada menit ke-79 segala kerja keras Brest berujung keberhasilan mereka berbalik merebut keunggulan atas tuan rumah saat Charbonnier mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan Romain Perraud.
Sejak itu pertandingan berlalu tanpa peluang berarti hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memastikan Brest pulang membawa tiga poin penuh dari Stadion Geoffroy-Guichard.
Di pertandingan selanjutnya, pada Minggu (2/5) pekan depan, Brest akan menjamu Nantes di Francis-Le Ble, sementara Saint-Etienne bertandang ke markas Montpellier.
Sempat tertinggal hingga turun minum, Brest mampu bangkit membalikkan keadaan demi meraih kemenangan pertama mereka dalam enam pertandingan terakhir.
Brest naik ke urutan ke-13 klasemen dengan raihan 39 poin, menyalip Saint-Etienne yang kini satu poin dan satu strip persis di bawah mereka, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tuan rumah sebetulnya mampu memimpin lebih dulu saat Wahbi Khazri melesakkan tembakan akurat dari sisi kanan kotak penalti pada menit ke-11.
Namun sejak gol itu, pertahan Saint-Etienne terus menerus menerus digempur oleh tamunya dan mereka cukup beruntung mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga turun minum.
Salah satu peluang terbaik Brest lahir satu menit jelang turun minum melalui sundulan Irvin Cardona dalam situasi sepak pojok, sayang bola masih membentur mistar gawang.
Saint-Etienne berusaha memasuki babak kedua dengan inisiatif lebih menyerang, sayang sepakan Mahdi Camara menyambut umpan silang Zaydou Youssouf masih bisa diamankan kiper Gautier Larsonneur pada menit ke-63.
Pada menit ke-65, Larsonneur kembali melakukan penyelamatan untuk menggagalkan sepakan kaki kanan Romain Hamouma dari tengah kotak penalti.
Semenit berselang sumbangsih Larsonneur dibayar lunas oleh Gaetan Charbonnier yang mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas langsung demi membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Gol itu kembali melecut semangat para pemain Brest, sayang tembakan Franck Honorat dan Cardona belum cukup menaklukkan kiper Etienne Green.
Pada menit ke-79 segala kerja keras Brest berujung keberhasilan mereka berbalik merebut keunggulan atas tuan rumah saat Charbonnier mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan Romain Perraud.
Sejak itu pertandingan berlalu tanpa peluang berarti hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memastikan Brest pulang membawa tiga poin penuh dari Stadion Geoffroy-Guichard.
Di pertandingan selanjutnya, pada Minggu (2/5) pekan depan, Brest akan menjamu Nantes di Francis-Le Ble, sementara Saint-Etienne bertandang ke markas Montpellier.