Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berharap Kerukunan Jawa Kristen ikut mendukung menyukseskan pembangunan kota itu.

"Kiranya kita bisa bekerja sama mewujudkan program Pemerintah Kota Palu, salah satunya pengendalian COVID-19," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat melantik pengurus Rukun Jawa Kristen (Rujak), di Palu, Sabtu petang.

Menurut wali kota, pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar, bahkan dunia secara global contohnya di India dalam sepekan sudah hampir 2 juta orang yang terpapar.

Oleh karena itu, ia mengajak pengurus Rujak dapat terlibat sebagai agen terdepan yang menyampaikan tentang COVID-19 di tengah masyarakat.

Sebab, dari berbagai kegiatan pencegahan hingga razia, Pemkot Palu menilai masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi terhadap protokol kesehatan, padahal Palu saat ini berada di zona orange.

Kesadaran kita sudah sangat rendah. Kalau angka positif COVID-19 semakin meningkat, kita akan semakin dibatasi. Tidak boleh ke Masjid maupun Gereja," ujar Hadianto.

Wali kota mengingatkan, jangan sampai masyarakat terjebak karena ketidakpatuhan sehingga tidak berdaya dengan virus corona, sebab masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan pemerintah, salah satunya yakni memperbaiki Kota Palu pascabencana 2018.

"Maka kerjasama di antara kita sangat dibutuhkan. Mari kita sukseskan menyukseskan upaya pengendalian COVID-19 dengan cara yang telah ditentukan," kata Hadianto menambahkan.

Di kesempatan itu, wali kota juga mengingatkan pengurus Rujak agar menjaga hubungan persaudaraan antar umat beragama dan jangan jadikan perbedaan sebagai perselisihan, karena perbedaan merupakan ketetapan sang pencipta.
 

Pewarta : Moh. Ridwan
Editor : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024