Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas basket putri 3x3 Indonesia July Wong mengatakan tim asuhannya siap bersaing dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan digelar di Graz, Austria, dengan menetapkan roster, yakni Dewa Ayu Made Sriartha, Dyah Lestari, Nathania Claresta Oriville dan Lea Elvensia Wolobubo Kahol.
Pada 26-30 Mei nanti, mereka akan mewakili Indonesia dalam perjuangan merebut tiket Olimpiade Tokyo. Rencananya, skuad Srikandi Indonesia akan bertolak ke Austria pada 24 Mei.
Setelah transit di Istanbul, Turki, timnas dijadwalkan tiba di Vienna sehari kemudian. Saat terbang ke Austria, para pemain terpilih itu akan didampingi pelatih July dan Sherly Humardhani selaku delegasi tim.
"Persiapan kami sudah 100 persen. Kini kita tinggal mengulang kembali saja dan menjaga kondisi mereka hingga waktu berangkat," kata coach July dalam keterangan tertulis, Kamis.
Selama pemantapan tim, pelatih July menjelaskan para Srikandi itu melakukan sparring melawan Tim CLS yang berjuang di IBL Pertamax Indonesia. Uji coba tersebut dilakukan hampir setiap sore selama latihan sejak 4 April lalu.
"Sisa waktu sebelum bertolak ke Austria kami maksimalkan untuk terus ingatkan ke pemain. Pemain masih suka buru-buru. Bagusnya, mereka sudah tahu timing, kapan harus shoot dan drive setiap pemain," ujar July.
Sementara timnas bertanding, Henny Sutjiono dan Gabriel Sophia harus tetap berada di Indonesia. Penggawa Surabaya Fever itu sejak Rabu (19/5) sudah tidak lagi bergabung latihan di GOR Cahaya Lestari Surabaya.
Manajer Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan dua pemain yang berstatus cadangan itu tidak ikut serta terbang ke Austria.
"Aturan dari FIBA untuk membatasi jumlah orang dalam bubble (gelembung), kedua pemain itu tidak ikut ke Austria, kecuali memang ada keperluan penggantian pemain," jelas Christopher.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi mengucapkan selamat bagi para pemain yang terpilih.
"Akan banyak momen dan pelajaran yang bisa diambil selama di Austria. Bawa bangga Indonesia di kualifikasi nanti. Sementara bagi yang belum terpilih, tetap semangat dan jangan lelah menempa diri karena kesempatan akan selalu ada," ungkap Nirmala.
Salah satu penggawa timnas basket putri 3x3 Indonesia Dyah Lestari mengaku tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia saat di Austria nanti. Dia tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan selama ini. Bahkan selama masa persiapan, dia rela tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
"Pasti kangen momen Lebaran, apalagi sudah dua kali tidak Lebaran bersama keluarga setelah tahun lalu karena COVID-19 dan sekarang demi timnas. Dukungan orang tua sangat berarti bagi saya saat berada di sini karena saya di sini berjuang untuk keluarga, dan berjuang juga untuk Indonesia," tutur Dyah.
Dyah bersama rekan-rekan setim bertekad berjuang maksimal di Austria nanti.
"Yang pasti, saya ingin memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Indonesia. Di sana nanti pasti mendapatkan pengalaman untuk ke depannya. Jadi kita harus siap melawan siapapun di Austria nanti," pungkas Dyah.
Dalam Kualifikasi Olimpiade Tokyo, timnas basket putri 3x3 berada di pool A, dan akan bersaing dengan Prancis, Amerika Serikat, Jerman serta Uruguay.
Pada 26-30 Mei nanti, mereka akan mewakili Indonesia dalam perjuangan merebut tiket Olimpiade Tokyo. Rencananya, skuad Srikandi Indonesia akan bertolak ke Austria pada 24 Mei.
Setelah transit di Istanbul, Turki, timnas dijadwalkan tiba di Vienna sehari kemudian. Saat terbang ke Austria, para pemain terpilih itu akan didampingi pelatih July dan Sherly Humardhani selaku delegasi tim.
"Persiapan kami sudah 100 persen. Kini kita tinggal mengulang kembali saja dan menjaga kondisi mereka hingga waktu berangkat," kata coach July dalam keterangan tertulis, Kamis.
Selama pemantapan tim, pelatih July menjelaskan para Srikandi itu melakukan sparring melawan Tim CLS yang berjuang di IBL Pertamax Indonesia. Uji coba tersebut dilakukan hampir setiap sore selama latihan sejak 4 April lalu.
"Sisa waktu sebelum bertolak ke Austria kami maksimalkan untuk terus ingatkan ke pemain. Pemain masih suka buru-buru. Bagusnya, mereka sudah tahu timing, kapan harus shoot dan drive setiap pemain," ujar July.
Sementara timnas bertanding, Henny Sutjiono dan Gabriel Sophia harus tetap berada di Indonesia. Penggawa Surabaya Fever itu sejak Rabu (19/5) sudah tidak lagi bergabung latihan di GOR Cahaya Lestari Surabaya.
Manajer Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan dua pemain yang berstatus cadangan itu tidak ikut serta terbang ke Austria.
"Aturan dari FIBA untuk membatasi jumlah orang dalam bubble (gelembung), kedua pemain itu tidak ikut ke Austria, kecuali memang ada keperluan penggantian pemain," jelas Christopher.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi mengucapkan selamat bagi para pemain yang terpilih.
"Akan banyak momen dan pelajaran yang bisa diambil selama di Austria. Bawa bangga Indonesia di kualifikasi nanti. Sementara bagi yang belum terpilih, tetap semangat dan jangan lelah menempa diri karena kesempatan akan selalu ada," ungkap Nirmala.
Salah satu penggawa timnas basket putri 3x3 Indonesia Dyah Lestari mengaku tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia saat di Austria nanti. Dia tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan selama ini. Bahkan selama masa persiapan, dia rela tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
"Pasti kangen momen Lebaran, apalagi sudah dua kali tidak Lebaran bersama keluarga setelah tahun lalu karena COVID-19 dan sekarang demi timnas. Dukungan orang tua sangat berarti bagi saya saat berada di sini karena saya di sini berjuang untuk keluarga, dan berjuang juga untuk Indonesia," tutur Dyah.
Dyah bersama rekan-rekan setim bertekad berjuang maksimal di Austria nanti.
"Yang pasti, saya ingin memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Indonesia. Di sana nanti pasti mendapatkan pengalaman untuk ke depannya. Jadi kita harus siap melawan siapapun di Austria nanti," pungkas Dyah.
Dalam Kualifikasi Olimpiade Tokyo, timnas basket putri 3x3 berada di pool A, dan akan bersaing dengan Prancis, Amerika Serikat, Jerman serta Uruguay.