Mamuju,  (antarasulteng.com)- Lembaga swadaya masyarakat Divisi Propaganda Pimpinan Nasional Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Nirwansyah mengatakan kebijakan eksploitasi terhadap kandungan uranium sangat membahayakan bagi kehidupan dan lingkungan di Mamuju.

"Kami mengingatkan agar jauhi nafsu kebijakan terkait uranium yang ada di Desa Takandeang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat," ucapnya di Mamuju, Jumat.

Ditegaskan secara nasional FPPI menyatakan menolak tambang uranium untuk diusahakan, sehingga idak ada pihak lain apalagi pihak luar yang mencoba mengelola tambang uranium.

"Uranium tidak boleh dikelola, sehingga kami juga berharap agar pemerintah tidak membiarkan kekayaan yang terkandung di Kecamatan Tapalang itu dikelola pihak lain apalagi pihak luar," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan melindungi kekayaan alam seperti tambang uranium yang menjadi kekayaan negara yang akan turun temurun dijaga generasi bangsa ini.

"Kami mencurigai ada pihak yang mencoba mengelola tambang uranium karena kekayaan itu sangatlah berharga, namun sebagai anak negeri ini kami akan tegas menolak," katanya.

Ia mengatakan, kalau benar akan ada yang mengelola tambang uranium maka pihaknya akan menyuarakan gelombang penolakan seluas-luasnya

Pewarta : M. Faisal Hanapi
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024