Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan menyasar mahasiswa dan kalangan milenial untuk melakukan literasi keuangan secara virtual.

"Kegiatan literasi keuangan ini dilakukan secara tiga seri webinar dan ini yang ketiga," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang menjadi narasumber, Jumat.

Dengan kegiatan literasi yang melibatkan sejumlah institusi ini, diawali dengan pembentukan Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan.

Melalui forum itu, lanjut Perry, kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) telah diluncurkan dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat untuk menjadi investor di negara sendiri.

Selain Perry yang membahas terkait peran dan fungsi bank sentral, turut hadir Rektor Diponegoro Prof DR Yos Johan Utama.

Termasuk investor muda Founder Ternak Uang, Tomothy Ronald yang berbagi pengalaman dan kiat-kiat menembus pasar. Dia juga memberikan motivasi kepada kaum milenial untuk terus belajar dan membangun kapasitas diri.

"Tak ada kata menyerah, harus bangkit kembali ketika jatuh," ujarnya.

Kendati diakui, semua pekerjaan dan kegiatan apapun pasti memiliki risiko, namun jika mengetahui medan dan masalahnya, tentu dapat diantisipasi dengan upaya meminimalisasi kondisi rintangan di lapangan.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024