Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengevaluasi kinerja empat bupati di provinsi tersebut terkait dengan penanganan pandemi COVID-19, serta dampak dari pandemi tersebut terhadap sektor ekonomi.
Informasi diterima, Sabtu, keempat bupati yang dievaluasi itu Bupati Sigi, Bupati Parigi Moutong, Bupati Buol dan Bupati Banggai yang dilakukan secara virtual, Jumat(21/8).
"Saya ingin memastikan apakah penanganan COVID-19 sudah berjalan dengan baik di tingkat kabupaten atau belum," ucap Gubernur Rusdy Mastura.
Baca juga: Sulteng kembali terima bantuan Rp300 juta dari perusahaan tangani COVID-19
Gubernur Sulteng meminta Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menurunkan kasus COVID-19 di daerahnya.
Kepada Gubernur, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan prokes masih rendah.
Amirudin juga menyampaikan kepada Gubernur bahwa banyak masyarakatnya yang menganggap bahwa COVID-19 sebagai aib, sehingga masyarakat enggan untuk melakukan isolasi mandiri dan atau dirawat.
"Nanti ketika kondisinya sudah gawat, baru masyarakat mau dirawat," kata Bupati Banggai.
Baca juga: Gubernur Sulteng minta pendamping desa diberdayakan cegah COVID-19
Kemudian, Gubernur Rusdy meminta Bupati Parigi Moutong yang diwakili Wakil Bupati Badrun Nggai. Kepada Gubenur, Badrun menyampaikan bahwa kepatuhan masyarakat untuk menerapkan prokes masih sangat rendah, walaupun sudah dilakukan himbauan dan peringatan oleh Pemkab Parigi Moutong.
Demikian juga laporan dari Bupati Buol Amirudin Rauf. Amirudin juga menyampaikan bahwa pemerintah dan seluruh Forkopimda akan terus melakukan penanganan untuk menghimbau masyarakat agar lebih patuh menerapkan prokes.
Sementara Bupati Sigi Mohamad Irwan melaporkan kepada Gubernur Rusdy bahwa saat ini trend penurunan kasus konfirmasi di Kabupaten Sigi sudah mulai menurun.
Bahkan, Kabupaten Sigi sudah turun dari zona merah ke zona orange.
"Semoga kerja keras satgas dan TNI, Polri kedepan lebih baik lagi sehingga penurunan kasus terus terjadi," ucap Bupati Sigi.
Baca juga: Gubernur Sulteng terus ingatkan warga disiplin protokol kesehatan
Gubernur Rusdy Mastura menekankan kepada empat bupati tersebut agar penangan COVID terus ditingkatkan dan terus diambil kebijakan kebijakan strategis.
"Koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penanggulangan COVID di daerahnya, dihimbau kepala desa untuk mengambil peran dalam penanganan COVID di desa," ungkap Gubernur.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengevaluasi kinerja empat kepala daerah terkait dengan penanganan COVID-19, secara virtual, Jumat(20/8/2021). (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)
Informasi diterima, Sabtu, keempat bupati yang dievaluasi itu Bupati Sigi, Bupati Parigi Moutong, Bupati Buol dan Bupati Banggai yang dilakukan secara virtual, Jumat(21/8).
"Saya ingin memastikan apakah penanganan COVID-19 sudah berjalan dengan baik di tingkat kabupaten atau belum," ucap Gubernur Rusdy Mastura.
Baca juga: Sulteng kembali terima bantuan Rp300 juta dari perusahaan tangani COVID-19
Gubernur Sulteng meminta Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menurunkan kasus COVID-19 di daerahnya.
Kepada Gubernur, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan prokes masih rendah.
Amirudin juga menyampaikan kepada Gubernur bahwa banyak masyarakatnya yang menganggap bahwa COVID-19 sebagai aib, sehingga masyarakat enggan untuk melakukan isolasi mandiri dan atau dirawat.
"Nanti ketika kondisinya sudah gawat, baru masyarakat mau dirawat," kata Bupati Banggai.
Baca juga: Gubernur Sulteng minta pendamping desa diberdayakan cegah COVID-19
Kemudian, Gubernur Rusdy meminta Bupati Parigi Moutong yang diwakili Wakil Bupati Badrun Nggai. Kepada Gubenur, Badrun menyampaikan bahwa kepatuhan masyarakat untuk menerapkan prokes masih sangat rendah, walaupun sudah dilakukan himbauan dan peringatan oleh Pemkab Parigi Moutong.
Demikian juga laporan dari Bupati Buol Amirudin Rauf. Amirudin juga menyampaikan bahwa pemerintah dan seluruh Forkopimda akan terus melakukan penanganan untuk menghimbau masyarakat agar lebih patuh menerapkan prokes.
Sementara Bupati Sigi Mohamad Irwan melaporkan kepada Gubernur Rusdy bahwa saat ini trend penurunan kasus konfirmasi di Kabupaten Sigi sudah mulai menurun.
Bahkan, Kabupaten Sigi sudah turun dari zona merah ke zona orange.
"Semoga kerja keras satgas dan TNI, Polri kedepan lebih baik lagi sehingga penurunan kasus terus terjadi," ucap Bupati Sigi.
Baca juga: Gubernur Sulteng terus ingatkan warga disiplin protokol kesehatan
Gubernur Rusdy Mastura menekankan kepada empat bupati tersebut agar penangan COVID terus ditingkatkan dan terus diambil kebijakan kebijakan strategis.
"Koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penanggulangan COVID di daerahnya, dihimbau kepala desa untuk mengambil peran dalam penanganan COVID di desa," ungkap Gubernur.