Jakarta (antarasulteng.com) - Samsung menduduki posisi teratas vendor smartphone di Q3 2015, diikuti oleh rivalnya Apple di posisi kedua, menurut laporan terbaru dari perusahaan riset Digitimes Research.
Dikutip dari GSM Arena, perusahaan asal Korea Selatan itu menguasi pangsa pasar dengan persentase 25,6 persen di kuartal ini, sedangakan produsen iPhone hanya menguasai 14,5 persen pangsa pasar.
Sementara itu, Huawei, Lenovo, dan LG, menutup peringkat 5 teratas dengan pangsa pasar masing-masing 7,4 persen, 4,8 persen, dan 4,5 persen.
Vendor asal Tiongkok, Xiaomi, berada di posisi keenam dengan pangsa pasar 3,8 persen, sementara Sony dan Microsoft berada di nomor 11 dan 12 dengan pangsa pasar masing-masing 2 persen dan 1,7 persen.
Dari 15 top vendor smartphone yang disebutkan dalam laporan Digitimes Reasearch, sembilan diantaranya berasal dari Tiongkok, masing dua dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan satu dari Jepang dan Taiwan.
Secara keseluruhan, total 331,9 juta smartphone terjual secara global pada kuartal terakhir, yang diterjemahkan ke dalam peningkatan year-on-year (y-o-y) sebesar 7,7 persen dan peningkatan quarter-on-quarter (q-o-q) sebesar 10,5 persen.
Laporan tersebut juga memperkirakan 396,8 juta unit akan terjual pada Q4, yang berarti total penjualan 2015 akan mencapai 1,326 miliar, meningkat sebesar 10,1 persen dari tahun lalu.
Dikutip dari GSM Arena, perusahaan asal Korea Selatan itu menguasi pangsa pasar dengan persentase 25,6 persen di kuartal ini, sedangakan produsen iPhone hanya menguasai 14,5 persen pangsa pasar.
Sementara itu, Huawei, Lenovo, dan LG, menutup peringkat 5 teratas dengan pangsa pasar masing-masing 7,4 persen, 4,8 persen, dan 4,5 persen.
Vendor asal Tiongkok, Xiaomi, berada di posisi keenam dengan pangsa pasar 3,8 persen, sementara Sony dan Microsoft berada di nomor 11 dan 12 dengan pangsa pasar masing-masing 2 persen dan 1,7 persen.
Dari 15 top vendor smartphone yang disebutkan dalam laporan Digitimes Reasearch, sembilan diantaranya berasal dari Tiongkok, masing dua dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan satu dari Jepang dan Taiwan.
Secara keseluruhan, total 331,9 juta smartphone terjual secara global pada kuartal terakhir, yang diterjemahkan ke dalam peningkatan year-on-year (y-o-y) sebesar 7,7 persen dan peningkatan quarter-on-quarter (q-o-q) sebesar 10,5 persen.
Laporan tersebut juga memperkirakan 396,8 juta unit akan terjual pada Q4, yang berarti total penjualan 2015 akan mencapai 1,326 miliar, meningkat sebesar 10,1 persen dari tahun lalu.
Penerjemah: Arindra Meodia