Jakarta (ANTARA) - AS Roma menang mudah 4-0 atas tim Ukraina, Zorya Luhansk dalam pertandingan Grup C Liga Conferece Europa di Stadio Olimpico pada Jumat dini hari WIB, demikian catatan laman resmi UEFA.
Carles Perez dan Nicolo Zaniolo masing-masing mencetak satu gol untuk Roma dengan dua gol lainnya diborong Tammy Abraham.
Kemenangan tersebut tetap membuat skuad asuhan Jose Mourinho itu menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi 10 poin.
Mereka hanya terpaut satu poin dari Bodo/Glimt yang memuncaki klasemen dengan satu laga tersisa.
Sementara itu Zorya berada pada posisi ketiga dengan raihan enam poin.
Sejak laga dimulai, Roma sudah mendominasi permainan. Hasilnya, mereka mencetak gol pada menit ke-15 gol melalui aksi Carles Perez yang memanfaatkan umpan dari Stephan El Shaarawy. Skor menjadi 1-0.
Gol kedua Roma tercipta pada menit ke-33. Jordan Veretout merebut bola dari tengah lapangan dan masuk ke pertahanan Zorya.
Dia kemudian memberikan bola ke Nicolo Zaniolo di sisi kanan sebelum menyelesaikan serangan dengan tendangan ke pojok kanan bawah gawang kawalan Dmytro Matsapura. Skor menjadi 2-0.
Roma sempat mendapatkan penalti menjelang pertandingan berakhir, tetapi gagal dikonversi menjadi gol oleh Veretout.
Skor 2-0 bertahan sampai wasit mengakhiri jalannya babak pertama.
Selepas jeda, Roma tidak mengendurkan serangannya.
Hanya berselang beberapa detik sejak babak kedua mulai, tim ibu kota Italia tersebut langsung mencetak gol ketiga mereka lewat tendangan Tammy Abraham setelah menyelesaikan umpan Zaniolo. Kedudukan menjadi 3-0.
Unggul tiga gol tidak membuat serangan Roma kendor. Beberapa peluang tercipta selama babak kedua berjalan, yang asalnya dari Zaniolo dan Abraham. Tapi gol keempat yang mereka cari belum juga didapatkan.
Zorya bukannya tanpa perlawanan. Mereka sesekali mengancam, tetapi selalu digagalkan oleh lini pertahanan Roma.
Pada menit ke-75, Roma mencetak gol keempat. Abraham kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan saltonya dari tengah kotak penalti tidak bisa dihentikan Matsapura. Roma unggul empat gol.
Setelah itu, Roma mulai menurunkan serangan mereka. Skor 4-0 tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain:
AS Roma (3-4-3): Rui Patricio; Gianluca Mancini, Chris Smalling (Roger Ibanez 70'), Marash Kumbulla; Rick Karsdorp, Jordan Veretout, Henrikh Mkhitaryan (Filippo Missori 79'), Stephan El Shaarawy (Nicola Zalewski 70'); Carles Perez, Tammy Abraham (Borja Mayoral 76'), Nicolo Zaniolo (Eldor Shomurodov 70')
Zorya (4-4-2): Dmytro Matsapura; Denis Favorov, Vitaliy Vernydub, Maksim Imerekov, Leovigildo (Igor Snurnitsyn 71'); Allahyar Sayyadmanesh (Raymond Owusu 83'), Serhiy Buletsa (Cristian 83'), Lovro Cvek, Vladyslav Kabayev; Artem Gromov (Egor Nazarina 46'), Shahab Zahedi (Oleksandr Gladky 46')
Carles Perez dan Nicolo Zaniolo masing-masing mencetak satu gol untuk Roma dengan dua gol lainnya diborong Tammy Abraham.
Kemenangan tersebut tetap membuat skuad asuhan Jose Mourinho itu menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi 10 poin.
Mereka hanya terpaut satu poin dari Bodo/Glimt yang memuncaki klasemen dengan satu laga tersisa.
Sementara itu Zorya berada pada posisi ketiga dengan raihan enam poin.
Sejak laga dimulai, Roma sudah mendominasi permainan. Hasilnya, mereka mencetak gol pada menit ke-15 gol melalui aksi Carles Perez yang memanfaatkan umpan dari Stephan El Shaarawy. Skor menjadi 1-0.
Gol kedua Roma tercipta pada menit ke-33. Jordan Veretout merebut bola dari tengah lapangan dan masuk ke pertahanan Zorya.
Dia kemudian memberikan bola ke Nicolo Zaniolo di sisi kanan sebelum menyelesaikan serangan dengan tendangan ke pojok kanan bawah gawang kawalan Dmytro Matsapura. Skor menjadi 2-0.
Roma sempat mendapatkan penalti menjelang pertandingan berakhir, tetapi gagal dikonversi menjadi gol oleh Veretout.
Skor 2-0 bertahan sampai wasit mengakhiri jalannya babak pertama.
Selepas jeda, Roma tidak mengendurkan serangannya.
Hanya berselang beberapa detik sejak babak kedua mulai, tim ibu kota Italia tersebut langsung mencetak gol ketiga mereka lewat tendangan Tammy Abraham setelah menyelesaikan umpan Zaniolo. Kedudukan menjadi 3-0.
Unggul tiga gol tidak membuat serangan Roma kendor. Beberapa peluang tercipta selama babak kedua berjalan, yang asalnya dari Zaniolo dan Abraham. Tapi gol keempat yang mereka cari belum juga didapatkan.
Zorya bukannya tanpa perlawanan. Mereka sesekali mengancam, tetapi selalu digagalkan oleh lini pertahanan Roma.
Pada menit ke-75, Roma mencetak gol keempat. Abraham kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan saltonya dari tengah kotak penalti tidak bisa dihentikan Matsapura. Roma unggul empat gol.
Setelah itu, Roma mulai menurunkan serangan mereka. Skor 4-0 tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain:
AS Roma (3-4-3): Rui Patricio; Gianluca Mancini, Chris Smalling (Roger Ibanez 70'), Marash Kumbulla; Rick Karsdorp, Jordan Veretout, Henrikh Mkhitaryan (Filippo Missori 79'), Stephan El Shaarawy (Nicola Zalewski 70'); Carles Perez, Tammy Abraham (Borja Mayoral 76'), Nicolo Zaniolo (Eldor Shomurodov 70')
Zorya (4-4-2): Dmytro Matsapura; Denis Favorov, Vitaliy Vernydub, Maksim Imerekov, Leovigildo (Igor Snurnitsyn 71'); Allahyar Sayyadmanesh (Raymond Owusu 83'), Serhiy Buletsa (Cristian 83'), Lovro Cvek, Vladyslav Kabayev; Artem Gromov (Egor Nazarina 46'), Shahab Zahedi (Oleksandr Gladky 46')