Jakarta (antarasulteng.com) - PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menjalin sinergi dengan PT Balai Pustaka (Persero) untuk menghadirkan sebanyak 1.000 "Telkom e-Book Corner" atau Taman Bacaan Digital pada tahun 2016.
"Sinergi kedua Telkom-Balai Pustaka ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dalam bingkai program BUMN Hadir untuk Negeri," kata Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno, di Jakarta, Kamis.
Usai menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman antara Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dan Direktur Utama Balai Pustaka, Saiful Bahri, Fajar mengatakan Taman Bacaan Digital ini dapat diakses secara gratis, termasuk dalam mengakses konten-konten digital melalui perangkat komputer yang tersedia.
Untuk memperkaya koleksi literatur Taman Bacaan Digital tersebut, Telkom memanfaatkan koleksi Balai Pustaka yang dikenal memiliki koleksi karya-karya sastra terkenal.
Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri menyatakan kerja sama ini akan lebih memotivasi Balai Pustaka untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
"Kehadiran Taman Bacaan Digital diharapkan dapat menumbuhkan minat baca serta membuka akses masyarakat terhadap sumber-sumber pengetahuan sehingga masyarakat Indonesia menjadi semakin cerdas," kata Saiful.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, kedua pihak sepakat melakukan sinergi digital literature dan melakukan inovasi-inovasi bersama untuk mendukung transformasi bisnis Balai Pustaka ke arah multimedia.
Telkom akan menyediakan platform digital untuk buku-buku Balai Pustaka dan rencana sinergi "joint innovation multimedia education. Sehingga terbentuk "digital experience" yang positif pada pembaca sekaligus sebagai satu langkah strategis bagi kedua BUMN untuk berkembang bersama.
"Telkom sebagai digital company siap mendukung transformasi binis Balai Pustaka," kata Alex.
Telkom berharap kerjasama ini dapat membantu Balai Pustaka dalam solusi market untuk produk digital literatur berupa taman bacaan, tabel edukasi dan bundling konten edukasi, termasuk dalam mendapatkan channel distribusi kepada konsumen.
Selain itu dengan adanya media digital diharapkan dapat mengubah pengalaman masyarakat dalam membaca atau belajar, artinya belajar tidak hanya mengunakan text book namun juga dapat menggunakan animasi atau multimedia sehingga belajar pun menjadi lebih menyenangkan.
"Buku-buku sastra terbitan Balai Pustaka, seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Layar Terkembang dan lainnya, yang terkenal di era terdahulu seharusnya menjadi karya yang juga dikenal dekat oleh anak-anak Indonesia saat ini," tegas Alex.
"Sinergi kedua Telkom-Balai Pustaka ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dalam bingkai program BUMN Hadir untuk Negeri," kata Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno, di Jakarta, Kamis.
Usai menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman antara Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dan Direktur Utama Balai Pustaka, Saiful Bahri, Fajar mengatakan Taman Bacaan Digital ini dapat diakses secara gratis, termasuk dalam mengakses konten-konten digital melalui perangkat komputer yang tersedia.
Untuk memperkaya koleksi literatur Taman Bacaan Digital tersebut, Telkom memanfaatkan koleksi Balai Pustaka yang dikenal memiliki koleksi karya-karya sastra terkenal.
Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri menyatakan kerja sama ini akan lebih memotivasi Balai Pustaka untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
"Kehadiran Taman Bacaan Digital diharapkan dapat menumbuhkan minat baca serta membuka akses masyarakat terhadap sumber-sumber pengetahuan sehingga masyarakat Indonesia menjadi semakin cerdas," kata Saiful.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, kedua pihak sepakat melakukan sinergi digital literature dan melakukan inovasi-inovasi bersama untuk mendukung transformasi bisnis Balai Pustaka ke arah multimedia.
Telkom akan menyediakan platform digital untuk buku-buku Balai Pustaka dan rencana sinergi "joint innovation multimedia education. Sehingga terbentuk "digital experience" yang positif pada pembaca sekaligus sebagai satu langkah strategis bagi kedua BUMN untuk berkembang bersama.
"Telkom sebagai digital company siap mendukung transformasi binis Balai Pustaka," kata Alex.
Telkom berharap kerjasama ini dapat membantu Balai Pustaka dalam solusi market untuk produk digital literatur berupa taman bacaan, tabel edukasi dan bundling konten edukasi, termasuk dalam mendapatkan channel distribusi kepada konsumen.
Selain itu dengan adanya media digital diharapkan dapat mengubah pengalaman masyarakat dalam membaca atau belajar, artinya belajar tidak hanya mengunakan text book namun juga dapat menggunakan animasi atau multimedia sehingga belajar pun menjadi lebih menyenangkan.
"Buku-buku sastra terbitan Balai Pustaka, seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Layar Terkembang dan lainnya, yang terkenal di era terdahulu seharusnya menjadi karya yang juga dikenal dekat oleh anak-anak Indonesia saat ini," tegas Alex.