Mekkah (ANTARA) - Jamaah haji perlu minum oralit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat cuaca panas di Tanah Suci, Arab Saudi, agar tidak mengalami dehidrasi,

"Jamaah dibagikan oralit. Sebaiknya diminum setelah beraktivitas," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Imran Saleh di Mekkah, Kamis.

Imran mengatakan oralit mengandung elektrolit yang dapat mengganti elektrolit yang keluar dari tubuh.

Menurut dia, setiap jamaah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci mendapatkan perlengkapan untuk menjaga kesehatan seperti oralit, masker medis, masker kain, semprotan dan krim anti pegal.

Cuaca Arab Saudi saat ini panas mencapai di atas 40 derajat Celcius bahkan dua hari lalu pada Selasa (14/6) temperatur udara mencapai 46 derajat Celsius.

Imran mengingatkan, agar jamaah tidak dehidrasi minum air jangan tunggu sampai haus. Ia menyarankan agar minum setiap satu jam sebanyak 200 cc.

"Minimal tiga liter sehari, karena disini tidak sama dengan Indonesia. Aktivitas sudah berat, panas, penguapan tinggi jadi untuk ganti cairan itu minum air," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya untuk minum karena cuaca panas di Arab Saudi yang berbeda dengan cuaca di Indonesia.

Jika cuaca panas di Indonesia akan berkeringat, sedangkan di Saudi cuaca panas tapi tidak berkeringat hanya terasa perih di kulit dan tidak terasa terjadi penguapan sehingga tanpa sadar mengalami dehidrasi.

"Jadi paling bagus adalah minum air, jangan tunggu sampai haus," kata Imran.


Berdasarkan data dari bidang pelayanan kedatangan dan kepulangan jamaah yang ditandatangani Kepala Daerah Kerja Makkah Mukhammad Khanif menyebutkan sebanyak 2.776 calon haji Indonesia dari tujuh kloter bergerak dari Madinah ke Mekkah, Arab Saudi, Jumat, dengan menempuh perjalanan menggunakan bus kurang lebih enam jam.

Sebanyak 360 calon haji Embarkasi Solo (SOC 7) berangkat pukul 06.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 12.00 WAS yang akan menempati Hotel Al Kiswah Tower di sektor 4 Jarwal (Kode Hotel 401).

Selanjutnya dari Embarkasi Padang (PDG 5) sebanyak 393 orang diberangkatkan pukul 06.00 WAS dan tiba pukul 12.00 WAS yang akan menempati Hotel Al Kiswah Tower di sektor 4 Jarwal (Kode Hotel 401), Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 8) sebanyak 393 orang berangkat pukul 08.00 WAS dan dijadwalkan tiba pukul 14.00 WAS yang akan menempati Al Lu'luah Hotel (kode hotel 301) di sektor 3 Raudhah.

Selain itu, Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 7) berangkat dari Madinah pukul 08.00 WAS dan direncanakan tiba di Mekkah pukul 14.00 WAS. Rencananya akan menempati Al Khalil Hotel (kode hotel 507) di sektor 5 Misfalah, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 8) sebanyak 393 orang berangkat pukul 08.00 WAS dan dijadwalkan tiba pukul 14.00 WAS yang akan menempati Retaj Al Rayyan (kode hotel 302) di sektor 3 Raudhah.

Selain itu, Embarkasi Surabaya (SUB 7) sebanyak 450 orang  berangkat dari Madinah pukul 14.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 20.00 WAS akan menempati Hotel Safwat Al Bait (kode hotel 105) di sektor 1 Mahbas Jin dan 360 orang Embarkasi Solo (SOC 7) berangkat pukul 14.00 WAS dan tiba di Mekkah pukul 20.00 WAS yang akan menempati Hotel Al Kiswah Tower di sektor 4 Jarwal (Kode Hotel 401).

Jamaah Indonesia tersebut ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian ibadah haji tahun ini. Sebelumnya, mereka melakukan ibadah Arbain dan ziarah selama sekitar sembilan hari di Madinah.

Pewarta : Desi Purnamawati
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024