Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu untuk pengembangan sumber daya manusia di kabupaten tersebut untuk menopang pencapaian target pembangunan daerah.
"Kerja sama ini merupakan pembaharuan atau tindak lanjut dari kerja sama yang telah ada sebelumnya," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, dalam seremonial penandatanganan nota kesepahaman, di Kantor Bupati Sigi, Senin.
Kerja sama Pemkab Sigi dengan Unisa Palu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dengan Rektor Unisa Palu Dr Umar Alatas.
Mohamad Irwan mengatakan kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan implementasi visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sigi pada bidang pembangunan manusia.
Lewat kerja sama itu, kata dia, Pemkab Sigi dapat meningkatkan sumber daya manusia meliputi guru, generasi muda, untuk mengenyam pendidikan strata satu di Unisa Palu.
Di samping itu, kerja sama itu sekaligus untuk mengoptimalkan program satu kecamatan satu dokter. Di mana Unisa lewat Fakultas Kedokteran akan memberikan akses pendidikan bagi generasi muda Sigi untuk menjadi dokter.
"Hal ini penting dilakukan karena di wilayah - wilayah terpencil di Sigi, sangat kekurangan guru dan kekurangan dokter," ucapnya.
Ia berharap dengan terjalinnya kerja sama itu, ke depan Sigi tidak lagi kesulitan guru dan dokter dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan ke pada masyarakat.
Terkait hal itu Rektor Unisa Palu Dr Umar Alatas mengatakan sebelumnya perguruan tinggi yang dipimpinnya telah bekerja sama dengan Pemkab Sigi sejak tahun 2016 - 2020 dalam hal pembinaan dan pengembangan SDM.
"Pemkab Sigi sangat intens melakukan pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Lewat kerja sama itu, kata dia, Unisa Palu memberikan akses pendidikan kepada guru - guru di Sigi untuk menimba ilmu jenjang strata satu pada Fakultas Pendidikan dan Fakultas Agama.
Di samping itu, pihaknya juga memberikan akses pendidikan strata satu Fakultas Kedokteran untuk generasi muda Sigi.
"Tahun ini ada enam orang dari Sigi yang masuk ke Fakultas Kedokteran Unisa," kata dia.
Kerja sama itu, kata dia, juga sebagai upaya untuk implementasi tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kerja sama ini merupakan pembaharuan atau tindak lanjut dari kerja sama yang telah ada sebelumnya," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, dalam seremonial penandatanganan nota kesepahaman, di Kantor Bupati Sigi, Senin.
Kerja sama Pemkab Sigi dengan Unisa Palu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dengan Rektor Unisa Palu Dr Umar Alatas.
Mohamad Irwan mengatakan kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan implementasi visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sigi pada bidang pembangunan manusia.
Lewat kerja sama itu, kata dia, Pemkab Sigi dapat meningkatkan sumber daya manusia meliputi guru, generasi muda, untuk mengenyam pendidikan strata satu di Unisa Palu.
Di samping itu, kerja sama itu sekaligus untuk mengoptimalkan program satu kecamatan satu dokter. Di mana Unisa lewat Fakultas Kedokteran akan memberikan akses pendidikan bagi generasi muda Sigi untuk menjadi dokter.
"Hal ini penting dilakukan karena di wilayah - wilayah terpencil di Sigi, sangat kekurangan guru dan kekurangan dokter," ucapnya.
Ia berharap dengan terjalinnya kerja sama itu, ke depan Sigi tidak lagi kesulitan guru dan dokter dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan ke pada masyarakat.
Terkait hal itu Rektor Unisa Palu Dr Umar Alatas mengatakan sebelumnya perguruan tinggi yang dipimpinnya telah bekerja sama dengan Pemkab Sigi sejak tahun 2016 - 2020 dalam hal pembinaan dan pengembangan SDM.
"Pemkab Sigi sangat intens melakukan pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Lewat kerja sama itu, kata dia, Unisa Palu memberikan akses pendidikan kepada guru - guru di Sigi untuk menimba ilmu jenjang strata satu pada Fakultas Pendidikan dan Fakultas Agama.
Di samping itu, pihaknya juga memberikan akses pendidikan strata satu Fakultas Kedokteran untuk generasi muda Sigi.
"Tahun ini ada enam orang dari Sigi yang masuk ke Fakultas Kedokteran Unisa," kata dia.
Kerja sama itu, kata dia, juga sebagai upaya untuk implementasi tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.