Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, gencar meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa untuk meneliti dan menulis karya ilmiah, sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Datokarama Palu, Dr Rusdin di Palu, Selasa mengemukakan komponen civitas akademik meliputi dosen dan mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.
"Maka Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Datokarama terus berupaya mendorong dosen dan mahasiswa meneliti dan menulis karya ilmiah, dengan memperkuat kapasitas tentang penelitian dan penulisan," ucap Rusdin.
Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Palu melaksanakan pelatihan penulisan karya ilmiah melibatkan 40 mahasiswa perguruan tinggi tersebut, sebagai satu pendekatan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa menulis karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis dan sebagainya.
Pelatihan yang berlangsung di UIN Palu selama sehari itu, sebut dia, untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
"Di samping itu, hal ini menjadi upaya menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya sebagai hasil yang diharapkan," ungkap dia.
Ia mengatakan peningkatan kapasitas mahasiswa menulis karya ilmiah, juga menjadi pendorong agar dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah, yang disesuaikan dengan konteks tantangan zaman serta dinamika dan problem yang ada di masyarakat.
Rusdin menguraikan berdasarkan data yang ada pada pihaknya bahwa antusias dosen untuk melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah sangat tinggi, ditandai dengan tingginya pendaftaran untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah pada aspek peningkatan kapasitas, pengembangan program studi, interdisipliner dan pengembangan pendidikan tinggi.
"Terutama dosen - dosen muda sangat banyak mendaftar untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah pada aspek peningkatan kapasitas," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah melalui optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kontribusi dalam penyelengaraan pembangunan daerah yaitu melalui riset - riset dan menyampaikan hasil riset/kajian secara ilmiah kepada pemerintah, yang selanjutnya dapat menjadi pertimbangan dalam kebijakan untuk menyelesaikan masalah - masalah dalam pembangunan," katanya.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Datokarama Palu, Dr Rusdin di Palu, Selasa mengemukakan komponen civitas akademik meliputi dosen dan mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.
"Maka Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Datokarama terus berupaya mendorong dosen dan mahasiswa meneliti dan menulis karya ilmiah, dengan memperkuat kapasitas tentang penelitian dan penulisan," ucap Rusdin.
Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Palu melaksanakan pelatihan penulisan karya ilmiah melibatkan 40 mahasiswa perguruan tinggi tersebut, sebagai satu pendekatan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa menulis karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis dan sebagainya.
Pelatihan yang berlangsung di UIN Palu selama sehari itu, sebut dia, untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
"Di samping itu, hal ini menjadi upaya menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya sebagai hasil yang diharapkan," ungkap dia.
Ia mengatakan peningkatan kapasitas mahasiswa menulis karya ilmiah, juga menjadi pendorong agar dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah, yang disesuaikan dengan konteks tantangan zaman serta dinamika dan problem yang ada di masyarakat.
Rusdin menguraikan berdasarkan data yang ada pada pihaknya bahwa antusias dosen untuk melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah sangat tinggi, ditandai dengan tingginya pendaftaran untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah pada aspek peningkatan kapasitas, pengembangan program studi, interdisipliner dan pengembangan pendidikan tinggi.
"Terutama dosen - dosen muda sangat banyak mendaftar untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah pada aspek peningkatan kapasitas," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah melalui optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kontribusi dalam penyelengaraan pembangunan daerah yaitu melalui riset - riset dan menyampaikan hasil riset/kajian secara ilmiah kepada pemerintah, yang selanjutnya dapat menjadi pertimbangan dalam kebijakan untuk menyelesaikan masalah - masalah dalam pembangunan," katanya.