Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Ia mengemukakan, Teluk Tomini menyimpan berbagai keanekaragaman hayati biota lautnya, olehnya dengan lomba melukis, anak-anak lebih memahami bahwa sisi bahari sangat luas dan secara tidak langsung ini juga bagian dari mengasah kemampuan anak melukis yang mengimajinasikan ekspresi lewat coretan tinta.
Dari sini juga, katanya, mengedukasi supaya gemar makan ikan, karena ikan memiliki protein cukup yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak.
"Dalam kegiatan ini, kita memunculkan edukasi kepada anak, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan, maka sudah seharusnya dikenalkan tentang bahari," katanya.
Selain lomba melukis, ada pula kegiatan menanam manggrove atau bakau di 88 titik yang telah disiapkan penyelenggara dengan melibatkan 8.800 partisipan dengan jumlah bibit di tanam kurang lebih 44 ribu, dan 500 orang diantaranya adalah siswa-siswi SD dan SMP, sekaligus memecahkan rekor MURI dengan titik penanaman terbanyak.
Termasuk di dalamnya rangkaian kegiatan di dalamnya yakni lomba memasak tingkat nasional, demo masak, pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seminar tentang maritim dan ketahanan pangan, serta pesta rakyat.
Puncak Harkanas berlangsung di Pantai Mosing Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan pada Senin (21/11) 2022 akan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan 700 anak mengikuti lomba melukis dengan tema bahari sebagai rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-9 berlangsung di kabupaten itu.
"Lomba ini didorong sebagai bagian dari kampanye bahari yang dikenalkan anak sejak dini, supaya mereka lebih cinta terhadap kekayaan bahari daerah ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong Moh Nasir di sela-sela lomba melukis dan memasak nasional, di Parigi, Ahad.
Ia mengemukakan, Teluk Tomini menyimpan berbagai keanekaragaman hayati biota lautnya, olehnya dengan lomba melukis, anak-anak lebih memahami bahwa sisi bahari sangat luas dan secara tidak langsung ini juga bagian dari mengasah kemampuan anak melukis yang mengimajinasikan ekspresi lewat coretan tinta.
Dari sini juga, katanya, mengedukasi supaya gemar makan ikan, karena ikan memiliki protein cukup yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak.
"Dalam kegiatan ini, kita memunculkan edukasi kepada anak, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan, maka sudah seharusnya dikenalkan tentang bahari," katanya.
Nyoman Sutiyasa, salah satu juri lomba melukis mengemukakan, kegiatan ini terbagi dalam tiga kategori peserta yakni, peserta tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah dasar dan kelompok bermain dengan sistem penilaian dilihat dari tingkat kreatifitas, artistik, keindahan, kerapian dan kemandirian anak melukis.
"Peserta menggambar pada wadah baju disiapkan panitia menggunakan cat air. Saya mengapresiasi keuletan dan kreatifitas mereka melukis, kata Nyoman.
Selain lomba melukis, ada pula kegiatan menanam manggrove atau bakau di 88 titik yang telah disiapkan penyelenggara dengan melibatkan 8.800 partisipan dengan jumlah bibit di tanam kurang lebih 44 ribu, dan 500 orang diantaranya adalah siswa-siswi SD dan SMP, sekaligus memecahkan rekor MURI dengan titik penanaman terbanyak.
Termasuk di dalamnya rangkaian kegiatan di dalamnya yakni lomba memasak tingkat nasional, demo masak, pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seminar tentang maritim dan ketahanan pangan, serta pesta rakyat.
Puncak Harkanas berlangsung di Pantai Mosing Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan pada Senin (21/11) 2022 akan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.