Palu (ANTARA) - PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Palu menyatakan bahwa pemerintah telah menambah jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Iya, KPM penerima bantuan sosial di Sulawesi Tengah bertambah 3.696 keluarga," ucap EGM PT Pos Indonesia KCU Palu Subhan di Palu, Senin, terkait dengan penyaluran bantuan sosial.
Berdasarkan data PT Pos Indonesia jumlah KPM bansos BLT BBM, PKH dan sembako sebanyak 238.251 KPM yang tersebar di satu kota dan 12 kabupaten di Sulteng.
Jumlah tersebut bertambah 3.696 KPM sehingga total penerima manfaat bantuan sosial tahun 2022 menjadi 241.947 KPM.
Pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan BLT BBM, PKH dan bansos sembako. Pembayaran BLT BBM tahap II yang dibayarkan oleh PT Pos Indonesia bekerja sama Pemprov Sulteng merupakan pembayaran BLT BBM untuk bulan November dan Desember 2022. Setiap KPM menerima bantuan senilai Rp300 ribu untuk BLT BBM.
Untuk bansos sembako dibayarkan oleh PT Pos Indonesia untuk bulan Oktober, November dan Desember senilai Rp600.000/KPM. Dengan demikian, setiap KPM yang tercatat sebagai penerima BLT BBM dan bansos sembako menerima bantuan senilai Rp900.000 untuk jaring pengaman sosial.
Untuk PKH, setiap warga yang tercatat sebagai penerima manfaat PKH mendapat bantuan yang nilainya bervariasi, tergantung kategori yang terdaftar di Kementerian Sosial.
Subhan mengatakan hingga saat ini pembayaran bansos terhadap masyarakat yang tercatat sebagai KPM masih terus berlangsung di beberapa daerah di Sulteng.
PT Pos Indonesia terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota dalam penyaluran/pembayaran bansos tersebut.
"Kami berharap pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa, agar turut mengimbau warganya untuk datang ke Kantor PT Pos Indonesia di masing-masing wilayahnya, untuk menerima bantuan sosial tersebut," ujarnya.
Ketua Dekranasda Kota Palu Diah Puspita (kiri) didampingi EGM PT Pos Indonesia KCU Palu Subhan (kanan) memperlihatkan aplikasi QRIS dalam meninjau galeri UMKM, di Kantor PT Pos KCU Palu, Minggu (11/12/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"Iya, KPM penerima bantuan sosial di Sulawesi Tengah bertambah 3.696 keluarga," ucap EGM PT Pos Indonesia KCU Palu Subhan di Palu, Senin, terkait dengan penyaluran bantuan sosial.
Berdasarkan data PT Pos Indonesia jumlah KPM bansos BLT BBM, PKH dan sembako sebanyak 238.251 KPM yang tersebar di satu kota dan 12 kabupaten di Sulteng.
Jumlah tersebut bertambah 3.696 KPM sehingga total penerima manfaat bantuan sosial tahun 2022 menjadi 241.947 KPM.
Pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan BLT BBM, PKH dan bansos sembako. Pembayaran BLT BBM tahap II yang dibayarkan oleh PT Pos Indonesia bekerja sama Pemprov Sulteng merupakan pembayaran BLT BBM untuk bulan November dan Desember 2022. Setiap KPM menerima bantuan senilai Rp300 ribu untuk BLT BBM.
Untuk bansos sembako dibayarkan oleh PT Pos Indonesia untuk bulan Oktober, November dan Desember senilai Rp600.000/KPM. Dengan demikian, setiap KPM yang tercatat sebagai penerima BLT BBM dan bansos sembako menerima bantuan senilai Rp900.000 untuk jaring pengaman sosial.
Untuk PKH, setiap warga yang tercatat sebagai penerima manfaat PKH mendapat bantuan yang nilainya bervariasi, tergantung kategori yang terdaftar di Kementerian Sosial.
Subhan mengatakan hingga saat ini pembayaran bansos terhadap masyarakat yang tercatat sebagai KPM masih terus berlangsung di beberapa daerah di Sulteng.
PT Pos Indonesia terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota dalam penyaluran/pembayaran bansos tersebut.
"Kami berharap pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa, agar turut mengimbau warganya untuk datang ke Kantor PT Pos Indonesia di masing-masing wilayahnya, untuk menerima bantuan sosial tersebut," ujarnya.