Palu, (antarasulteng.com) - Satuan tugas Operasi Tinombala 2016 kembali menangkap salah seorang terduga teroris anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso, Kamis sore.
Anggota Santoso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) diduga berinisial S alias N yang ditangkap di Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang dihubungi dari Palu, membenarkan tertangkapnya salah seorang anggota Santoso tersebut. Saat ini kata dia, S sedang dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Poso terkait peranannya dalam kelompok tersebut.
"Kapolda akan memberikan keterangan lebih detail penangkapan Samil kepada teman-teman wartawan di Palu besok," katanya.
Lebih lanjut kata Hari, saat ini situasi terakhir operasi Tinombala telah menyelesaikan pemusnahan bom rakitan hasil penyerahan masyarakat, sisa operasi tinombala dan operasi camar maleo sebelumnya.
"Satgas saat ini berupaya menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif, selama ramadhan dan menjelang idul fitri," tutup Hari.
Sebelumnya Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti dalam kunjungannya di Palu, Rabu (15/6) menekankan bahwa Sikap TNI dalam opersi Tinombala yakni selalu siap, selagi pihaknya diminta oleh Polri untuk membantu.
"Kalau Polri bilang tambah dan lanjutkan, kita akan terus membantu, kita selalu siap walaupun dalam kemampuan yang terbatas," kata Agus.
Anggota Santoso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) diduga berinisial S alias N yang ditangkap di Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang dihubungi dari Palu, membenarkan tertangkapnya salah seorang anggota Santoso tersebut. Saat ini kata dia, S sedang dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Poso terkait peranannya dalam kelompok tersebut.
"Kapolda akan memberikan keterangan lebih detail penangkapan Samil kepada teman-teman wartawan di Palu besok," katanya.
Lebih lanjut kata Hari, saat ini situasi terakhir operasi Tinombala telah menyelesaikan pemusnahan bom rakitan hasil penyerahan masyarakat, sisa operasi tinombala dan operasi camar maleo sebelumnya.
"Satgas saat ini berupaya menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif, selama ramadhan dan menjelang idul fitri," tutup Hari.
Sebelumnya Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti dalam kunjungannya di Palu, Rabu (15/6) menekankan bahwa Sikap TNI dalam opersi Tinombala yakni selalu siap, selagi pihaknya diminta oleh Polri untuk membantu.
"Kalau Polri bilang tambah dan lanjutkan, kita akan terus membantu, kita selalu siap walaupun dalam kemampuan yang terbatas," kata Agus.