Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajak mahasiswa untuk belajar tak hanya di dalam kampus, tapi juga di luar kampus seperti mengikuti komunitas agar dapat menambah pengalaman dan wawasan serta memperluas jejaring.
"Dengan mengikuti wadah komunitas di luar kampus, adik-adik mahasiswa bisa berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari beragam latar belakang, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan membangun jejaring yang luas. Semua itu akan sangat membantu dalam merancang karir masa depan," kata Nadiem melalui video sambutannya dalam acara komunitas mahasiswa di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan, aktif pada komunitas di luar kampus juga akan membuat mahasiswa lebih mampu menghadapi berbagai macam tantangan baik hari ini maupun di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem bercerita bahwa ia pun semasa kuliah mendapat pengalaman berharga dengan belajar di luar kampus, yang pada akhirnya membantu dia membangun karir dan mewujudkan cita-cita.
"Pelajaran yang saya dapatkan misalnya kemampuan untuk berkomunikasi, kepercayaan diri, sampai dengan problem solving," ujarnya.
Untuk itu, Nadiem mengatakan dirinya bersama Kemendikbudristek berkomitmen memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa agar dapat belajar di luar kampus, yakni melalui program Kampus Merdeka yang meliputi magang, studi independen, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, wirausaha, mengajar di sekolah-sekolah daerah, dan masih banyak lagi.
Menurut Nadiem, kuota peserta program tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut guna memastikan bahwa mahasiswa di seluruh Indonesia mendapatkan hak yang setara.
"Tiga tahun berjalan, sekarang sudah lebih dari 420 ribu mahasiswa yang berani meninggalkan zona nyaman, mempelajari hal-hal yang tidak bisa diperoleh hanya di dalam kampus. Ini bukti bahwa generasi muda Indonesia punya semangat luar biasa dalam memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman sebagai bekal masa depan," tutur Nadiem.
Terakhir, Nadiem pun berpesan kepada para mahasiswa untuk terus memanfaatkan masa kuliah dengan sebaik mungkin, berani mengambil risiko, dan mulai melakukan hal-hal baru.
"Ingat, bahwa kehidupan setelah kuliah adalah ombak dan angin yang kencang. Jadi, sekarang adalah waktunya untuk 'belajar berenang dan belajar menyelam'," pungkasnya.
"Dengan mengikuti wadah komunitas di luar kampus, adik-adik mahasiswa bisa berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari beragam latar belakang, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan membangun jejaring yang luas. Semua itu akan sangat membantu dalam merancang karir masa depan," kata Nadiem melalui video sambutannya dalam acara komunitas mahasiswa di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan, aktif pada komunitas di luar kampus juga akan membuat mahasiswa lebih mampu menghadapi berbagai macam tantangan baik hari ini maupun di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem bercerita bahwa ia pun semasa kuliah mendapat pengalaman berharga dengan belajar di luar kampus, yang pada akhirnya membantu dia membangun karir dan mewujudkan cita-cita.
"Pelajaran yang saya dapatkan misalnya kemampuan untuk berkomunikasi, kepercayaan diri, sampai dengan problem solving," ujarnya.
Untuk itu, Nadiem mengatakan dirinya bersama Kemendikbudristek berkomitmen memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa agar dapat belajar di luar kampus, yakni melalui program Kampus Merdeka yang meliputi magang, studi independen, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, wirausaha, mengajar di sekolah-sekolah daerah, dan masih banyak lagi.
Menurut Nadiem, kuota peserta program tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut guna memastikan bahwa mahasiswa di seluruh Indonesia mendapatkan hak yang setara.
"Tiga tahun berjalan, sekarang sudah lebih dari 420 ribu mahasiswa yang berani meninggalkan zona nyaman, mempelajari hal-hal yang tidak bisa diperoleh hanya di dalam kampus. Ini bukti bahwa generasi muda Indonesia punya semangat luar biasa dalam memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman sebagai bekal masa depan," tutur Nadiem.
Terakhir, Nadiem pun berpesan kepada para mahasiswa untuk terus memanfaatkan masa kuliah dengan sebaik mungkin, berani mengambil risiko, dan mulai melakukan hal-hal baru.
"Ingat, bahwa kehidupan setelah kuliah adalah ombak dan angin yang kencang. Jadi, sekarang adalah waktunya untuk 'belajar berenang dan belajar menyelam'," pungkasnya.