Jakarta (ANTARA) - Organisasi seni bela diri campuran (MMA) dunia UFC dan platform hiburan Mola mengumumkan kesepakatan hak siar baru multi-tahunan yang memperkuat kemitraan penyiaran mereka yang sudah ada untuk Indonesia.

Dikutip dari keterangan resmi, Rabu, keduanya memastikan bahwa Mola akan tetap menjadi rumah media eksklusif untuk UFC di Indonesia.

"Kemitraan UFC dengan Mola telah luar biasa, dan kami menyaksikan era pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia. Basis penggemar kami di negara ini menjadi salah satu yang terkuat di Asia, jadi kami sangat antusias untuk memperpanjang kemitraan kami dengan Mola dan memberikan generasi berikutnya dari petarung Indonesia sebuah platform untuk bersinar," kata Wakil Presiden Senior UFC dan Pimpinan Asia Kevin Chang.

Dalam kesepakatan baru ini, Mola akan terus menayangkan semua acara UFC secara langsung, termasuk acara bernomor dan Fight Nights, serta ratusan jam program dari acara orisinal seperti UFC Countdown, UFC Connected, Road to UFC, dan library lengkap acara olahraga pertarungan klasik, dengan sorotan pada pertarungan terbesar dalam sejarah UFC.

Pada tahun 2022, Mola menayangkan musim perdana ROAD TO UFC, sebuah turnamen inovatif yang mempertandingkan para prospek MMA terbaik Asia untuk menemukan dan mengembangkan bakat mereka.

Babak pembukaan ROAD TO UFC menjadi program olahraga pertama di Mola yang mencapai 1 juta penonton, dan babak final memecahkan rekor tersebut dengan lebih dari 1,2 juta penonton video.

Lima atlet mewakili Indonesia di ROAD TO UFC Musim 1 dan empat lagi di Musim 2, dengan Jeka Saragih dari Musim 1 menjadi orang Indonesia pertama yang bergabung dengan UFC.

"Kami sangat senang untuk melanjutkan kemitraan eksklusif kami dengan UFC di MOLA. Bukan hanya MMA menjadi olahraga dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia, tetapi juga semakin banyak penonton di Indonesia yang dengan antusias mengikuti perjalanan petarung lokal pertama kami di UFC, Jeka Saragih," kata perwakilan Mola Mirwan Suwarso.


 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024