Jakarta (ANTARA) - Satu keluarga meninggal dunia yakni sang ayah AY (35), ibu WN (26) dan anak laki-laki AZ (4) akibat kebakaran di Jalan Benteng Mas 3 RT.12/RW.06 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu dini hari.
"Iya, meninggal tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra kepada wartawan di Jakarta.
Alex menuturkan kebakaran itu diduga tak langsung disadari oleh para korban lantaran pada malam hari masih menerima tamu sehingga akhirnya mereka lelah dan tertidur lelap.
Lebih lanjut, dia menuturkan penyebab kebakaran lokasi yang juga menjadi tempat usaha reparasi bumper ini diduga lantaran korsleting listrik.
"Kemungkinan korsleting listrik, untuk jenazah sudah dikirim ke Kramat Jati dan tim identifikasi juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan kebakaran itu terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.50 WIB.
Kebakaran itu menghanguskan satu rumah tinggal, tiga kamar kontrakan dan mengorbankan sembilan orang luka hingga meninggal.
"Korban sembilan jiwa yakni tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengungsi di Pos RW 06," ujar Isnawa.
BPBD DKI menerjunkan satu unit tim reaksi cepat tanggap sebanyak enam personel.
"Iya, meninggal tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra kepada wartawan di Jakarta.
Alex menuturkan kebakaran itu diduga tak langsung disadari oleh para korban lantaran pada malam hari masih menerima tamu sehingga akhirnya mereka lelah dan tertidur lelap.
Lebih lanjut, dia menuturkan penyebab kebakaran lokasi yang juga menjadi tempat usaha reparasi bumper ini diduga lantaran korsleting listrik.
"Kemungkinan korsleting listrik, untuk jenazah sudah dikirim ke Kramat Jati dan tim identifikasi juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan kebakaran itu terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.50 WIB.
Kebakaran itu menghanguskan satu rumah tinggal, tiga kamar kontrakan dan mengorbankan sembilan orang luka hingga meninggal.
"Korban sembilan jiwa yakni tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengungsi di Pos RW 06," ujar Isnawa.
BPBD DKI menerjunkan satu unit tim reaksi cepat tanggap sebanyak enam personel.