Banggai, Sulteng (ANTARA) - Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah segera memiliki Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang mampu menghasilkan listrik sebesar 40 Megawatt atau melebihi beban puncak kebutuhan listrik di kabupaten itu.
"Kalau tidak ada halangan PLTGM kapasitas 40 MW mulai dilakukan ujicoba September, sehingga paling lambat akhir Oktober 2023 sudah mulai dioperasionalkan oleh pihak PT PLN Enjiniring," kata Bupati Banggai Amirudin dalam keterangan tertulisnya di Luwuk, Senin.
Ia menjelaskan, terkait dengan waktu peresmian, dia juga telah berkomunikasi dengan SKK Migas untuk mengagendakan peresmian PLTMG bersama pihak terkait lainnya.
"Komitmen kami kemarin dengan SKK Migas peresmian akan dilakukan 28 Oktober, tetapi kemarin saya sampaikan kalau bisa sebelum atau setelah tanggal 28 Oktober agar tidak bersamaan dengan dilaksanakannya upacara Hari Sumpah Pemuda," ujarnya.
Menurut dia, PLTMG Nonong akan menghasilkan listrik sebesar 40 MW atau melebihi kebutuhan puncak listrik di Kabupaten Banggai sebesar 25,8 MW.
Sebelumnya, PT PLN telah meneken kerja sama dengan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi untuk menyuplai listrik ke PLTMG Nonong sebesar 25 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Awalnya, PLTMG Nonong ditargetkan akan beroperasi secara komersial (COD) pada kuartal I/2019 sebesar 15 MW dan pada kuartal II/2019 sebesar 25 MW. Namun, molor dan baru bisa operasional pada Oktober 2023.
"Kalau tidak ada halangan PLTGM kapasitas 40 MW mulai dilakukan ujicoba September, sehingga paling lambat akhir Oktober 2023 sudah mulai dioperasionalkan oleh pihak PT PLN Enjiniring," kata Bupati Banggai Amirudin dalam keterangan tertulisnya di Luwuk, Senin.
Ia menjelaskan, terkait dengan waktu peresmian, dia juga telah berkomunikasi dengan SKK Migas untuk mengagendakan peresmian PLTMG bersama pihak terkait lainnya.
"Komitmen kami kemarin dengan SKK Migas peresmian akan dilakukan 28 Oktober, tetapi kemarin saya sampaikan kalau bisa sebelum atau setelah tanggal 28 Oktober agar tidak bersamaan dengan dilaksanakannya upacara Hari Sumpah Pemuda," ujarnya.
Menurut dia, PLTMG Nonong akan menghasilkan listrik sebesar 40 MW atau melebihi kebutuhan puncak listrik di Kabupaten Banggai sebesar 25,8 MW.
Sebelumnya, PT PLN telah meneken kerja sama dengan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi untuk menyuplai listrik ke PLTMG Nonong sebesar 25 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Awalnya, PLTMG Nonong ditargetkan akan beroperasi secara komersial (COD) pada kuartal I/2019 sebesar 15 MW dan pada kuartal II/2019 sebesar 25 MW. Namun, molor dan baru bisa operasional pada Oktober 2023.