Jakarta (antarasulteng.com) - Brian Imanuel atau yang dikenal dengan nama panggung Rich Chigga lahir di Jakarta dan belajar Bahasa inggris dari YouTube berhasil membuat dirinya viral sebagai komedian dan ikon hip-hop di internet. Majalah TIME bahkan menulis sosoknya dan mengunggahnya di time.com pada Senin (18/10).
Di kalangan anak muda, katakanlah usia di bawah 30-an, lagunya "Dat $tick," cukup populer dan viral di media sosial.
Menurut ulasan TIME, lagu itu disebut "lumayan bagus", meskipun memang tidak ada yang revolusioner dalam lagu-lagu hip-hop: lirik lagu Rich Chigga mengemukakan keresahan soal kelompok gangster.
Dalam video klip yang diunggah ke YouTube pada 22 Februari 2016 dan sudah ditonton oleh 21 juta penonton itu, Rich Chigga tampak sedang memegang pistol dan botol rum serta berjoget-joget dengan gaya yang berlebihan mirip Drake dalam video klip "Hotline Bling".
Orang-orang yang membagi video Rich Chigga di media sosial kelihatannya memang benar-benar suka musiknya tapi kebanyakan suka dengan gaya nge-rap Rich Chigga yang bicara soal "membunuh babi" dan mengendarai Maserati. Rich yang merupakan rapper asal Indonesia usia 17 tahun, mengenakan kaos Polo warna pink dan menggunakan tas pinggang Reebok tampak masih sangat muda, bahkan belum cukup umur untuk bercukur.
Rapper Tory Lanez dan rapper-rapper terkenal lain seperti Ghostface Killah and Cam’ron dalam sebuah unggahan video reaksi terhadap video Rich Chigga yang dirilis Juli memuji video Rich Chigga.
"Saya melihat sisi komedinya, tapi apa yang dia utarakan di rappingnya itu keren," kata Cam'ron. "Aliran rap-nya berat." (video itu kini sudah ditonton 4,5 juta orang).
Pekan lalu, Ghostface Killah-tetua hip-hop, dulu dia bergabung di Wu-Tang Clan, membuat remiks "Dat $tick".
Sementara itu, Rich Chigga di Jakarta masih tinggal dengan orang tuanya. Itu bukanlah video viral pertamanya. Time menyebut di era di mana internet dipenuhi rap buruk, orang-orang bodoh, kaum narsis dan pengecut Imanuel hadir sebagai bukti paling kuat internet bisa menjadi alat penemuan kembali kebaikan.
Di Jakarta, bocah kurus yang sekolah homeschooling dan hanya bisa Bahasa Indonesia itu menemukan YouTube, dia belajar Bahasa Inggris yang dipakai orang-orang Amerika sehari-hari di pinggiran. Dia juga mendandani dirinya layaknya selebriti online-pertama sebagai seorang komedian.
Rich Chigga memiliki followers di Twitter hingga 250 ribu, di SoundCloud hampir 100.000. Dia juga sudah memiliki manajer di Los Angeles.
"Saya lebih suka pakai Bahasa Inggris karena bisa bicara lebih banyak ketimbang pakai Bahasa Indonesia," Imanuel.
"Awalnya saya cuma main-main, tapi itu menyenangkan dan di komentar YouTube saya orang-orang bertanya, 'kenapa dia pakai Bahasa Inggris?'"
Hingga saat ini, kru Imanuel cuma satu, kakak perempuannya Sonia Eryka (23) yang juga merupakan seleb YouTube Indonesia. Selain itu ada satu orang lagi bernama Ricky yang memproduseri musik Imanuel.
Meski di video Imanuel terlihat membawa botol alkohol, tapi nyatanya dia tidak merokok dan jarang minum alkohol. Indonesia disebut TIME sebagai negara "perokok". Separuh orang dewasa di Indonesia merokok, dan anak-anak juga.
"Saya pernah mengalami fase suka dugem, tapi sudah tidak lagi karena membosankan." "Isinya cuma anak-anak orang kaya dan mereka yang ingin kelihatan kaya. Mereka bukan mau pesta-intinya pamer di Instagram kalau kamu pernah ke club."
Dengan aksen daerah pinggiran serta pilihan busana bergaya California, seseorang bisa salah mengiranya sebagai seorang siswa sekolah internasional, anak diplomat atau eksekutif perusahaan Philip Morris.
Baru-baru ini dia pergi ke salah satu pesat dan dikerubungi orang-orang yang mengajaknya selfie. Dia tak begitu suka.
Sehari-hari dia menghabiskan waktu di rumah Ricky, mengerjakan material baru. Secara pribadi, Imanuel adalah tipe orang yang serius.
Imanuel adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Orang tuanya sibuk mengurusi kafe.
"Saya punya banyak waktu sendiri," katanya.
Saat ditanya mengapa dia homeschooling, dia tak menjawab. Namun Ricky mengatakan ada dua versi, versi Imanuel adalah kedua orang tuanya terlalu sibuk untuk mengantarnya sekolah. Versi Sonia, sepertinya Imanuel adalah anak aneh yang anti-sosial di sekolah.
Dalam kesepiannya, Imanuel main rubik dan memakai komputer orang tuanya untuk mencari tahu strategi untuk memecahkannya lebih cepat. Itulah ceritanya bagaimana dia menemukan YouTube. Dia juga menemukan Twitter dan mendaftar pada 2010 saat dia masih di bawah 11 tahun.
Dan pada saat itu, dia tidak bisa Bahasa Inggris. Namun dengan tutorial rubik dan video-video YouTube di sinematografi, dia menyadari dia bisa cepat belajar. Pada tahun 2012 temannya mengenalkannya pada hip-hop. Lagu Chainz and Macklemore, "Thrift Shop" adalah yang pertama kali dinyanyikannya.
"Bahasa Inggris saya saat itu jelek sekali," dia tertawa. "Belajar nge-rap sebenarnya membantu melancarkan Bahasa Inggris saya, karena itu memaksa saya untuk ngomong cepat dan biasanya saya buruk dalam hal itu."
Di kalangan anak muda, katakanlah usia di bawah 30-an, lagunya "Dat $tick," cukup populer dan viral di media sosial.
Menurut ulasan TIME, lagu itu disebut "lumayan bagus", meskipun memang tidak ada yang revolusioner dalam lagu-lagu hip-hop: lirik lagu Rich Chigga mengemukakan keresahan soal kelompok gangster.
Dalam video klip yang diunggah ke YouTube pada 22 Februari 2016 dan sudah ditonton oleh 21 juta penonton itu, Rich Chigga tampak sedang memegang pistol dan botol rum serta berjoget-joget dengan gaya yang berlebihan mirip Drake dalam video klip "Hotline Bling".
Orang-orang yang membagi video Rich Chigga di media sosial kelihatannya memang benar-benar suka musiknya tapi kebanyakan suka dengan gaya nge-rap Rich Chigga yang bicara soal "membunuh babi" dan mengendarai Maserati. Rich yang merupakan rapper asal Indonesia usia 17 tahun, mengenakan kaos Polo warna pink dan menggunakan tas pinggang Reebok tampak masih sangat muda, bahkan belum cukup umur untuk bercukur.
Rapper Tory Lanez dan rapper-rapper terkenal lain seperti Ghostface Killah and Cam’ron dalam sebuah unggahan video reaksi terhadap video Rich Chigga yang dirilis Juli memuji video Rich Chigga.
"Saya melihat sisi komedinya, tapi apa yang dia utarakan di rappingnya itu keren," kata Cam'ron. "Aliran rap-nya berat." (video itu kini sudah ditonton 4,5 juta orang).
Pekan lalu, Ghostface Killah-tetua hip-hop, dulu dia bergabung di Wu-Tang Clan, membuat remiks "Dat $tick".
Sementara itu, Rich Chigga di Jakarta masih tinggal dengan orang tuanya. Itu bukanlah video viral pertamanya. Time menyebut di era di mana internet dipenuhi rap buruk, orang-orang bodoh, kaum narsis dan pengecut Imanuel hadir sebagai bukti paling kuat internet bisa menjadi alat penemuan kembali kebaikan.
Di Jakarta, bocah kurus yang sekolah homeschooling dan hanya bisa Bahasa Indonesia itu menemukan YouTube, dia belajar Bahasa Inggris yang dipakai orang-orang Amerika sehari-hari di pinggiran. Dia juga mendandani dirinya layaknya selebriti online-pertama sebagai seorang komedian.
Rich Chigga memiliki followers di Twitter hingga 250 ribu, di SoundCloud hampir 100.000. Dia juga sudah memiliki manajer di Los Angeles.
"Saya lebih suka pakai Bahasa Inggris karena bisa bicara lebih banyak ketimbang pakai Bahasa Indonesia," Imanuel.
"Awalnya saya cuma main-main, tapi itu menyenangkan dan di komentar YouTube saya orang-orang bertanya, 'kenapa dia pakai Bahasa Inggris?'"
Hingga saat ini, kru Imanuel cuma satu, kakak perempuannya Sonia Eryka (23) yang juga merupakan seleb YouTube Indonesia. Selain itu ada satu orang lagi bernama Ricky yang memproduseri musik Imanuel.
Meski di video Imanuel terlihat membawa botol alkohol, tapi nyatanya dia tidak merokok dan jarang minum alkohol. Indonesia disebut TIME sebagai negara "perokok". Separuh orang dewasa di Indonesia merokok, dan anak-anak juga.
"Saya pernah mengalami fase suka dugem, tapi sudah tidak lagi karena membosankan." "Isinya cuma anak-anak orang kaya dan mereka yang ingin kelihatan kaya. Mereka bukan mau pesta-intinya pamer di Instagram kalau kamu pernah ke club."
Dengan aksen daerah pinggiran serta pilihan busana bergaya California, seseorang bisa salah mengiranya sebagai seorang siswa sekolah internasional, anak diplomat atau eksekutif perusahaan Philip Morris.
Baru-baru ini dia pergi ke salah satu pesat dan dikerubungi orang-orang yang mengajaknya selfie. Dia tak begitu suka.
Sehari-hari dia menghabiskan waktu di rumah Ricky, mengerjakan material baru. Secara pribadi, Imanuel adalah tipe orang yang serius.
Imanuel adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Orang tuanya sibuk mengurusi kafe.
"Saya punya banyak waktu sendiri," katanya.
Saat ditanya mengapa dia homeschooling, dia tak menjawab. Namun Ricky mengatakan ada dua versi, versi Imanuel adalah kedua orang tuanya terlalu sibuk untuk mengantarnya sekolah. Versi Sonia, sepertinya Imanuel adalah anak aneh yang anti-sosial di sekolah.
Dalam kesepiannya, Imanuel main rubik dan memakai komputer orang tuanya untuk mencari tahu strategi untuk memecahkannya lebih cepat. Itulah ceritanya bagaimana dia menemukan YouTube. Dia juga menemukan Twitter dan mendaftar pada 2010 saat dia masih di bawah 11 tahun.
Dan pada saat itu, dia tidak bisa Bahasa Inggris. Namun dengan tutorial rubik dan video-video YouTube di sinematografi, dia menyadari dia bisa cepat belajar. Pada tahun 2012 temannya mengenalkannya pada hip-hop. Lagu Chainz and Macklemore, "Thrift Shop" adalah yang pertama kali dinyanyikannya.
"Bahasa Inggris saya saat itu jelek sekali," dia tertawa. "Belajar nge-rap sebenarnya membantu melancarkan Bahasa Inggris saya, karena itu memaksa saya untuk ngomong cepat dan biasanya saya buruk dalam hal itu."