Singkawang-Kalimantan Barat (ANTARA) - Masyarakat yang bermukim di perbatasan antara Republik Indonesia-Malaysia, tepatnya di wilayah Sambas dan Aruk, Kalimantan Barat, memiliki alasan tersendiri lebih suka menggunakan motor bebek atau empat tak.
Dikatakan oleh GM Sales PT Aneka Makmur, Main Dealer Area Kalimantan Bara Ardyanto disela-sela kegiatan "Navigate to the Max Tour de Borneo”, Pontianak, Kalimantan Barat, masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia sangat menggemari Yamaha Jupiter karena ketangguhan dari motor bebek tersebut yang bisa digunakan diberbagai kondisi.
“Konsumen kita yang di perbatasan itu, mereka lebih condong menyukai kendaraan seperti Jupiter, WR 155 dan Aerox juga banyak yang suka di sana,” kata Ardyanto di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut dia, konsumen di daerah dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia itu, tidak terlalu meributkan tipe dan juga warna. Mereka bisa menerima tipe dan warna dari kendaraan motor bebek yang memang mereka inginkan.
Dia juga menuturkan bahwa masyarakat yang dekat dengan perbatasan tersebut, sudah diberikan fasilitas dalam merawat kendaraan dengan bekerjasama bengkel mitra dan juga terdapat beberapa bengkel resmi yang ada di sana.
“Perbaikan dan perawatan kendaraan jadi lebih mudah dan terpercaya bagi mereka yang hendak melakukan servis seperti ganti oli, kampas rem, part yang bersifat fast moving, kita jamin aman,” tutur Ardyanto.
Kondisi jalan yang menuntut motor harus prima memang dirasakan setelah ANTARA berkesempatan melintasi kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut. Tidak salah, jika peran motor bebek untuk melintasi daerah tersebut masih digemari di berbagai kalangan.
Jalur perbatasan yang semuanya sudah terlapisi oleh jalan aspal semakin memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam berlalu lintas antarnegara. Selain jalur yang sudah semakin nyaman untuk dilintasi, pemandangan bukit dan juga perkebunan sawit juga menjadi pemandangan yang jarang ditemui bagi orang di luar Kalimantan Barat.