Jakarta (ANTARA) - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengatakan kunci podium perdananya di MotoGP India, Minggu (24/9) adalah dengan memanfaatkan peluang-peluang kecil yang ada di detik-detik terakhir balapan.
"Ini adalah balapan yang luar biasa! Kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Secara keseluruhan, itu adalah akhir pekan yang menyenangkan. Saya cukup senang dengan hal ini, dan semoga kami dapat melakukan lebih banyak lagi GP seperti ini tahun ini," kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi, Senin.
"Kami harus pintar (dalam menyusun strategi dengan cepat), dan ketika kami mendapat peluang kecil untuk mendapatkan hasil seperti ini, kami harus memanfaatkannya," ujarnya menambahkan.
Adapun Quartararo finis di P3 di belakang Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Jorge Martin (Prima Pramac) dalam grand prix perdana di Sirkuit Internasional Buddh tersebut. Quartararo hanya terpaut 0,206 detik dari runner-up, dan 8,855 detik dari Bezzecchi.
"Sejujurnya, itu adalah balapan yang sulit. Saya memberikan segalanya. Dalam hal akselerasi di lintasan lurus, kami kehilangan banyak momen, namun kepala kru saya mengatakan bahwa saya telah melakukan salah satu balapan terbaik saya," kata Quartararo.
"Kami harus senang dengan podium ini. Saya terus berusaha hingga akhir, namun saya merasa sudah berada pada batas maksimal dengan ban yang saya gunakan, jadi posisi ketiga adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan akhir pekan ini," imbuhnya.
Sementara itu, rekan satu timnya, Franco Morbidelli, finis di P7 setelah terlibat kontak dengan sejumlah pembalap. Morbidelli melakukan start dan lap pembuka dengan baik, dari P15 di grid ke P9. Karena Marquez mengalami kecelakaan di lap 6, pembalap Italia itu naik ke posisi kedelapan.
"Sangat bagus bagi tim untuk mendapatkan tempat ketiga dan ketujuh. Mereka pantas mendapatkannya. Hasil seperti ini bagus untuk kondisi moral kami," kata Morbidelli.
Hasil MotoGP India ini pun membuat Quartararo mempertahankan posisi ke-11 di klasemen sementara dengan mengumpulkan 105 poin. Morbidelli tetap berada di peringkat ke-12 dengan 77 poin.
Tim Monster Energy Yamaha berada di peringkat keenam pada klasemen beregu dengan 182 poin, dan Yamaha naik ke posisi keempat untuk klasemen konstruktor dengan 125 poin.
Putaran berikutnya adalah MotoGP Jepang yang diadakan akhir pekan depan di Mobility Resort Motegi.
"Secara keseluruhan, balapan ini merupakan dorongan moral yang besar di awal musim Asia. Ini memberi kami motivasi ekstra untuk balapan kandang Yamaha di Jepang minggu depan," kata Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.
"Ini adalah balapan yang luar biasa! Kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Secara keseluruhan, itu adalah akhir pekan yang menyenangkan. Saya cukup senang dengan hal ini, dan semoga kami dapat melakukan lebih banyak lagi GP seperti ini tahun ini," kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi, Senin.
"Kami harus pintar (dalam menyusun strategi dengan cepat), dan ketika kami mendapat peluang kecil untuk mendapatkan hasil seperti ini, kami harus memanfaatkannya," ujarnya menambahkan.
Adapun Quartararo finis di P3 di belakang Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Jorge Martin (Prima Pramac) dalam grand prix perdana di Sirkuit Internasional Buddh tersebut. Quartararo hanya terpaut 0,206 detik dari runner-up, dan 8,855 detik dari Bezzecchi.
"Sejujurnya, itu adalah balapan yang sulit. Saya memberikan segalanya. Dalam hal akselerasi di lintasan lurus, kami kehilangan banyak momen, namun kepala kru saya mengatakan bahwa saya telah melakukan salah satu balapan terbaik saya," kata Quartararo.
"Kami harus senang dengan podium ini. Saya terus berusaha hingga akhir, namun saya merasa sudah berada pada batas maksimal dengan ban yang saya gunakan, jadi posisi ketiga adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan akhir pekan ini," imbuhnya.
Sementara itu, rekan satu timnya, Franco Morbidelli, finis di P7 setelah terlibat kontak dengan sejumlah pembalap. Morbidelli melakukan start dan lap pembuka dengan baik, dari P15 di grid ke P9. Karena Marquez mengalami kecelakaan di lap 6, pembalap Italia itu naik ke posisi kedelapan.
"Sangat bagus bagi tim untuk mendapatkan tempat ketiga dan ketujuh. Mereka pantas mendapatkannya. Hasil seperti ini bagus untuk kondisi moral kami," kata Morbidelli.
Hasil MotoGP India ini pun membuat Quartararo mempertahankan posisi ke-11 di klasemen sementara dengan mengumpulkan 105 poin. Morbidelli tetap berada di peringkat ke-12 dengan 77 poin.
Tim Monster Energy Yamaha berada di peringkat keenam pada klasemen beregu dengan 182 poin, dan Yamaha naik ke posisi keempat untuk klasemen konstruktor dengan 125 poin.
Putaran berikutnya adalah MotoGP Jepang yang diadakan akhir pekan depan di Mobility Resort Motegi.
"Secara keseluruhan, balapan ini merupakan dorongan moral yang besar di awal musim Asia. Ini memberi kami motivasi ekstra untuk balapan kandang Yamaha di Jepang minggu depan," kata Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.