Bangkep, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng mengoptimalkan pelayan Program Keluarga Berencana (KB).

"Optimalisasi pelayanan KB kami lakukan diawali dengan penguatan dan peningkatan kapasitas petugas pelayanan KB," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP3KB) Kabupaten Banggai Kepulauan Adnan Datu Adam di Banggai Kepulauan, Senin.

Peningkatan kapasitas dilakukan oleh DP3AP3KB Kabupaten Banggai Kepulauan dan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah melalui kegiatan orientasi peningkatan kapasitas pelayanan bagi tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan terkait dengan Program KB, jejaring layanan KB se-Banggai Kepulauan.

Ia menyebut pelayanan KB suatu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat, melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP) meliputi pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil.

Menurut dia, Program KB bagian yang terpadu dalam program pembangunan nasional dan bertujuan menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial agar dapat dicapai keseimbangan yang baik.

"Karena Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu Program KB ini diharapkan menerima norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang," katanya.

Oleh karena itu, ucap dia, peningkatan kapasitas pelayanan KB, untuk menopang optimalisasi pelayanan KB dengan bertujuan meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab, membina peserta KB aktif, penurunan tingkat kelahiran, menciptakan keluarga kecil sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan.

Kegiatan orientasi peningkatan kapasitas pelayanan melibatkan peserta yang terdiri atas para bidan dengan tugas pencatatan dan pelaporan akseptor, maupun mutasi alat dan obat kontrasepsi di fasilitas layanan kesehatan. Kegiatan itu juga melibatkan jejaring fasilitas layanan kesehatan KB dalam aplikasi SIGA BKKBN se-Kabupaten Banggai Kepulauan.

"SIGA BKKBN adalah aplikasi sistem informasi keluarga dari BKKBN yang telah mengintegrasikan sistem informasi kependudukan dengan basis data keluarga Indonesia," katanya.

Ia mengharapkan kegiatan orientasi tersebut membuat para bidan dan jejaring serta tenaga medis lainnya yang bertugas dalam pelayanan KB, dapat mengoptimalkan pelayanan KB di masyarakat.
 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024