Jakarta (ANTARA) - Kompetisi sepak bola strata tertinggi di Indonesia yakni BRI Liga 1 musim 2023/2024 terbukti turut membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Seperti yang terjadi pada pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persikabo 1973 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada awal November silam.

Di dalam lapangan, laga tersebut menghadirkan sajian pertandingan menarik dengan kemenangan besar 4-0 Persija atas tamunya Persikabo.

Namun di luar lapangan, banyak pelaku UMKM yang juga terciprat rezeki dari berlangsungnya pertandingan tersebut. Seperti yang terlihat dari banyaknya booth atau pelapak kaki lima temporer yang menjajakan atribut Persija atau penggemar Persija di ring road Stadion Patriot.
 

Seperti yang dialami pelapak dengan nama toko Orange All Shop (OAS), yang menceritakan bahwa pemasukannya meningkat signifikan saat berdagang pada hari pertandingan.

Salah satu staf OAS, yakni Muhammad Nursalim, menceritakan keuntungan yang didapatkan pelapak tersebut dapat mencapai tiga sampai lima juta rupiah.

"Sangat lumayan, biasanya kita mendapatkan keuntungan sekitar Rp 3 sampai Rp 5 juta. Bahkan dulu pernah mencapai keuntungan sebesar Rp 7 juta," kata Nursalim dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta.

"Ya, setiap pertandingan ada saja yang beli merchandise di OAS. Sangat membantu untuk pelaku usaha seperti kita," lanjutnya.

Selain usaha atribut dan penggemar, usaha kuliner juga menjadi salah satu UMKM yang meraup rezeki saat pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 berlangsung.

“Ya, hasilnya lumayan untuk sekali pertandingan. Keuntungannya bisa lebih dari hari-hari biasa,” ujar Mochamad Zulfikri, pemilik salah satu usaha kuliner bernama Makan Kebab.

Dampak positif pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 bagi perekonomian sejalan dengan komitmen BRI untuk mensponsori gelaran sepak bola tersebut.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa BRI Liga 1 yang mengusung tema #BolaPemersatuBangsa dan #BRIPalingBolasukses itu menjadi penggerak perekonomian dan bahkan melahirkan efek berganda bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dari sisi ekonomi, penyelenggaraan BRI Liga 1 berhasil menjadi motor penggerak ekonomi khususnya di industri sepak bola nasional serta UMKM yang terlibat dalam industri sepak bola," kata Sunarso.
 


Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024