Jakarta (ANTARA) - Sutradara drama komedi musikal “The Addams Family” Pasha Prakasa mengungkapkan sejumlah keunikan dan tantangan dalam penggarapan pertunjukan yang digagas Arendi Production (Arendi) itu, salah satunya adalah penyesuaian jadwal tim produksi dengan jadwal akademis para pemain yang rata-rata masih berusia sekolah.
“Tantangannya adalah jadwal produksi kami menyesuaikan jadwal akademis sehingga kami harus berlatih pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. Tetapi yang bisa disyukuri adalah kami jadi memiliki banyak waktu untuk melakukan eksplorasi dengan para pemain dan mencermati kebutuhan tim kreatif,” kata Pasha dalam sesi jumpa media di kawasan Jakarta Barat, Jumat petang.
“The Addams Family” didasarkan pada karakter keluarga Addams karya Charles Addams dalam cerita kartun komedi yang menggambarkan sebuah keluarga unik dengan ketertarikan pada hal-hal “aneh” berbalut cerita komedi klasik. Drama musikal yang membawa lisensi resmi dari Theatrical Rights Worldwide tersebut akan menjadi perhelatan perdana yang menampilkan “The Addams Family” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada 27 - 28 Januari mendatang.
Drama komedi musikal yang hadir dalam dialog berbahasa Inggris tersebut akan menampilkan sejumlah pemain muda berbakat sebagai pemeran utama, di antaranya Princessa Eclessia sebagai Morticia Addams dan Dylan Suwarno sebagai Gomez Addams. Princessa pernah meraih penghargaan Grand Champion dari Asia Pasific Arts Festival 2022 dan Grand Champion PCMS National Vocal Competition.
Sedangkan Dylan yang kini bersekolah pada tingkat 8, pernah turut ambil bagian dalam beberapa drama musikal seperti “Into The Woods Jr.”, “Tale As Old As Time”, dan “Petulangan Sherina Drama Musikal”. Sementara sosok sentral dalam keluarga Addams yaitu Wednesday Addams akan diperankan oleh Principessa Theolema.
Pasha kemudian menjelaskan bahwa timnya telah melakukan proses audisi sejak bulan Juni tahun lalu untuk mencari sosok-sosok yang tepat. Selama tujuh bulan berproses hingga saat ini, tim produksi perlu melakukan penyesuaian dengan pola latihan para pemain.
“Pada saat tertentu, kami bisa berlatih pada malam hari-hari biasa. Ini memang sesuatu hal baru bagi saya bekerja sama dengan Arendi yang bergerak dalam bidang edukasi. Ada jadwal akademi yang Arendi miliki dan juga jadwal akademi di luar sana. Kami memang ingin pemain dalam drama musikal ini adalah orang-orang yang telah melalui program pelatihan dari Arendi. Pertunjukan ini ibarat resital besar mereka untuk musikal,” jelas Pasha.
Pasha yang dikenal sebagai koreografer dan show director dalam beberapa produksi musikal di New York, termasuk yang terbaru yaitu drama musikal "Petualangan Sherina 2”, mengatakan bahwa setelah melewati proses audisi, maka para pemain harus melalui proses pelatihan menari, akting -- termasuk olah tubuh dan comedy timing, dan vokal.
“Setelah itu mereka masuk pada proses rehearsal berhubungan dengan materi yang ada di naskah, adegan per adegan,” imbuh dia.
Menurut Pasha, hal menarik lain dari drama musikal “The Addams Family” mendatang adalah adanya dua grup cast untuk para pemeran utama. Adanya dua grup cast tersebut, karena peran utama di drama musikal ini terbilang lumayan berat dengan sejumlah lines yang tidak mudah.
"Kami juga sekaligus mau memberikan banyak kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan peran utama,” papar Pasha.
Di dalam “The Addams Family" terdapat beberapa tokoh yang menjadi kunci utama dalam alur kisah, di antaranya Gomez Addams sebagai ayah sekaligus kepala keluarga yang ikonik dengan kumis dan setelan jas bergaris, Morticia Addams sebagai ibu yang memiliki selera fesyen unik dan menonjol, dan Wednesday Addams sebagai putri kesayangan keluarga Addams yang cerdas, sarkastis, sedikit tak berperasaan, dan selalu berpenampilan serba hitam dengan rambut berkepang.
Tiket pertunjukan “The Addams Family Musical Comedy” dapat dibeli melalui lokapasar Tokopedia dan laman TixEvent dari rentang harga Rp300.000 untuk kategori Bronze hingga Rp1.100.000 untuk kategori VIP.
“Tantangannya adalah jadwal produksi kami menyesuaikan jadwal akademis sehingga kami harus berlatih pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. Tetapi yang bisa disyukuri adalah kami jadi memiliki banyak waktu untuk melakukan eksplorasi dengan para pemain dan mencermati kebutuhan tim kreatif,” kata Pasha dalam sesi jumpa media di kawasan Jakarta Barat, Jumat petang.
“The Addams Family” didasarkan pada karakter keluarga Addams karya Charles Addams dalam cerita kartun komedi yang menggambarkan sebuah keluarga unik dengan ketertarikan pada hal-hal “aneh” berbalut cerita komedi klasik. Drama musikal yang membawa lisensi resmi dari Theatrical Rights Worldwide tersebut akan menjadi perhelatan perdana yang menampilkan “The Addams Family” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada 27 - 28 Januari mendatang.
Drama komedi musikal yang hadir dalam dialog berbahasa Inggris tersebut akan menampilkan sejumlah pemain muda berbakat sebagai pemeran utama, di antaranya Princessa Eclessia sebagai Morticia Addams dan Dylan Suwarno sebagai Gomez Addams. Princessa pernah meraih penghargaan Grand Champion dari Asia Pasific Arts Festival 2022 dan Grand Champion PCMS National Vocal Competition.
Sedangkan Dylan yang kini bersekolah pada tingkat 8, pernah turut ambil bagian dalam beberapa drama musikal seperti “Into The Woods Jr.”, “Tale As Old As Time”, dan “Petulangan Sherina Drama Musikal”. Sementara sosok sentral dalam keluarga Addams yaitu Wednesday Addams akan diperankan oleh Principessa Theolema.
Pasha kemudian menjelaskan bahwa timnya telah melakukan proses audisi sejak bulan Juni tahun lalu untuk mencari sosok-sosok yang tepat. Selama tujuh bulan berproses hingga saat ini, tim produksi perlu melakukan penyesuaian dengan pola latihan para pemain.
“Pada saat tertentu, kami bisa berlatih pada malam hari-hari biasa. Ini memang sesuatu hal baru bagi saya bekerja sama dengan Arendi yang bergerak dalam bidang edukasi. Ada jadwal akademi yang Arendi miliki dan juga jadwal akademi di luar sana. Kami memang ingin pemain dalam drama musikal ini adalah orang-orang yang telah melalui program pelatihan dari Arendi. Pertunjukan ini ibarat resital besar mereka untuk musikal,” jelas Pasha.
Pasha yang dikenal sebagai koreografer dan show director dalam beberapa produksi musikal di New York, termasuk yang terbaru yaitu drama musikal "Petualangan Sherina 2”, mengatakan bahwa setelah melewati proses audisi, maka para pemain harus melalui proses pelatihan menari, akting -- termasuk olah tubuh dan comedy timing, dan vokal.
“Setelah itu mereka masuk pada proses rehearsal berhubungan dengan materi yang ada di naskah, adegan per adegan,” imbuh dia.
Menurut Pasha, hal menarik lain dari drama musikal “The Addams Family” mendatang adalah adanya dua grup cast untuk para pemeran utama. Adanya dua grup cast tersebut, karena peran utama di drama musikal ini terbilang lumayan berat dengan sejumlah lines yang tidak mudah.
"Kami juga sekaligus mau memberikan banyak kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan peran utama,” papar Pasha.
Di dalam “The Addams Family" terdapat beberapa tokoh yang menjadi kunci utama dalam alur kisah, di antaranya Gomez Addams sebagai ayah sekaligus kepala keluarga yang ikonik dengan kumis dan setelan jas bergaris, Morticia Addams sebagai ibu yang memiliki selera fesyen unik dan menonjol, dan Wednesday Addams sebagai putri kesayangan keluarga Addams yang cerdas, sarkastis, sedikit tak berperasaan, dan selalu berpenampilan serba hitam dengan rambut berkepang.
Tiket pertunjukan “The Addams Family Musical Comedy” dapat dibeli melalui lokapasar Tokopedia dan laman TixEvent dari rentang harga Rp300.000 untuk kategori Bronze hingga Rp1.100.000 untuk kategori VIP.