Jakarta (ANTARA) - Cagliari kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor 1-2, saat menjamu Torino pada pertandingan Liga Italia di Sardegna Arena, Cagliari, Jumat setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Kemenangan itu membawa Torino menduduki posisi kesepuluh di klasemen sementara dengan 31 poin, sedangkan kekalahan kedua secara beruntun bagi Cagliari membuat mereka tetap berada di posisi ke-17 dengan 18 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Tuan rumah Cagliari memberikan penghormatan kepada almarhum Gigi Riva yang meninggal dunia pada Senin (22/1) silam, dengan menayangkan video saat ia berhasil membawa klub itu menjadi juara liga pada 1970.

Torino memecah kebuntuan pada menit ke-23, saat mantan pemain sayap Cagliari Raoul Bellanova menggebrak di sisi kanan, dan kemudian mengirim umpan untuk diselesaikan menjadi gol oleh Duvan Zapata.

 

Jakub Jankto berusaha menerapkan pola serupa di sisi lain lapangan, namun operannya terlalu dekat dengan kiper Vanja Milinkovic-Savic. Simone Scuffet kemudian menyelamatkan gawang tuan rumah saat ia menahan tandukan Antonio Sanabria.

Menjelang turun minum, atau tepatnya pada menit ke-45 +3, Torino menggandakan keunggulan. Samuele Ricci mengecoh Mateus Wieteska, bergerak memotong dari kiri, dan menaklukkan kiper Scuffet.

Perjuangan Cagliari untuk mencetak gol balasan baru terwujud pada menit ke-77. Pemain pengganti Nicolas Viola melakukan upaya solo, dengan mengontrol bola operan ke dalam dengan punggungnya menghadap ke gawang, dan melepaskan sepakan melengkung kaki kiri ke sudut atas gawang Torino.

Daftar susunan pemain:

Cagliari: Simone Scuffet, Gabriele Zappa, Mateus Wieteska, Alberto Dossena, Paulo Azzi, Antoine Makoumbou, Jakob Jankto, Sulemana, Nahitan Nandez, Pantelis Hatzidiakos, Andrea Petagna

Pelatih: Claudio Ranieri

Torino: Vanja Milinkovic-Savic, Adrien Tameze, Antonio Buongiorno, Ricardo Rodriguez, Raoul Bellanova, Samuele Ricci, Karol Linetty, Valentino Lazaro, Nikola Vlasic, Antonio Sanabria, Duvan Zapata

Pelatih: Ivan Juric
 



Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024