Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Sjarifuddin Hasan mengingatkan masyarakat agar tidak mengandalkan aplikasi pinjaman online atau pinjol untuk atasi masalah perekonomian.
"Jangan sekali-kali melirik apalagi mencoba-coba melakukan pinjaman kepada pinjol, apapun alasan serta tujuannya," kata Sjarifuddin Hasan dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Selasa.
Imbauan juga berlaku untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin mencari modal usaha.
Menurut dia, jasa pinjol akan menjebak masyarakat dengan lilitan hutang yang besar. Hal tersebut akan menimbulkan permasalahan baru sehingga biaya kebutuhan semakin besar.
Tidak hanya itu, pihak perusahaan pinjol pun dinilai tidak segan memakai cara yang intimidatif dalam melakukan penagihan hutang.
Anggota Komisi I DPR RI itu pun mengakui sangat mudah meminjam uang dari aplikasi pinjol. Namun demikian, kemudahan itu lah yang akan menjadi jebakan kepada masyarakat sehingga masuk ke dalam lilitan hutang pinjol.
Dalam hal ini, dia meminta pemerintah eksekutif mau memfasilitasi jasa pinjaman dana yang ramah dan aman kepada masyarakat.
Dia pun mencontohkan beberapa kredit usaha yang pernah dibuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memudahkan masyarakat meminjam dana.
"Itu sangat membantu para pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal bagi usahanya. Cara-cara seperti itu harus dilakukan kembali, apabila kita ingin menyelesaikan persoalan pinjol maupun lintah darat," kata dia.
"Jangan sekali-kali melirik apalagi mencoba-coba melakukan pinjaman kepada pinjol, apapun alasan serta tujuannya," kata Sjarifuddin Hasan dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Selasa.
Imbauan juga berlaku untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin mencari modal usaha.
Menurut dia, jasa pinjol akan menjebak masyarakat dengan lilitan hutang yang besar. Hal tersebut akan menimbulkan permasalahan baru sehingga biaya kebutuhan semakin besar.
Tidak hanya itu, pihak perusahaan pinjol pun dinilai tidak segan memakai cara yang intimidatif dalam melakukan penagihan hutang.
Anggota Komisi I DPR RI itu pun mengakui sangat mudah meminjam uang dari aplikasi pinjol. Namun demikian, kemudahan itu lah yang akan menjadi jebakan kepada masyarakat sehingga masuk ke dalam lilitan hutang pinjol.
Dalam hal ini, dia meminta pemerintah eksekutif mau memfasilitasi jasa pinjaman dana yang ramah dan aman kepada masyarakat.
Dia pun mencontohkan beberapa kredit usaha yang pernah dibuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memudahkan masyarakat meminjam dana.
"Itu sangat membantu para pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal bagi usahanya. Cara-cara seperti itu harus dilakukan kembali, apabila kita ingin menyelesaikan persoalan pinjol maupun lintah darat," kata dia.