Morowali Utara, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 1.337 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari mendatang.
"Petugas pengamanan TPS harus segera beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan serta melaksanakan deteksi terhadap perkiraan ancaman, meninjau dan mengecek lokasi TPS dengan melakukan mapping route kotak suara," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto saat apel pelepasan pasukan pengamanan TPS di Lapangan Polres Morut di Kabupaten Morowali Utara, Jumat.
Ia mengatakan apel pelepasan pasukan pengamanan TPS menunjukkan bahwa Polres Morowali Utara dan jajarannya yang didukung oleh Polda Sulteng, TNI, Linmas serta instansi terkait lainnya telah siap mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Morowali Utara.
Karena itu, dia menekankan kepada personel pengamanan yang terdiri dari Polres Morowali Utara dan jajaran, personel BKO Polda Sulteng, personel TNI, dan personel Linmas agar melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap pergeseran logistik Pemilu dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, melaksanakan pengamanan TPS sesuai Standart Operating Procedure (SOP), dan apabila sesuatu terjadi agar segera melaporkan kepada Perwira Pengendali secara berjenjang untuk mendapatkan petunjuk dan perintah lebih lanjut.
"Jalin komunikasi dan koordinasi dengan penyelenggara serta petugas keamanan yang lain," kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengecek kesiapan perlengkapan perorangan lapangan (Kaporlap) yang telah dibagikan sebelumnya. Ia juga memberikan bekal logistik berupa makanan ringan, susu, vitamin, serta makanan tambahan polri (MTP).
Dia mengingatkan agar personel menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar, serta situasi kamtibmas di seluruh wilayah kabupaten Morowali Utara tetap kondusif.
"Laksanakan semua itu dengan penuh rasa tanggung jawab, jaga netralitas Polri, jaga nama baik institusi, jadikan pengamanan ini menjadi lahan pahala bagi kita semua," ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang, dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Petugas pengamanan TPS harus segera beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan serta melaksanakan deteksi terhadap perkiraan ancaman, meninjau dan mengecek lokasi TPS dengan melakukan mapping route kotak suara," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto saat apel pelepasan pasukan pengamanan TPS di Lapangan Polres Morut di Kabupaten Morowali Utara, Jumat.
Ia mengatakan apel pelepasan pasukan pengamanan TPS menunjukkan bahwa Polres Morowali Utara dan jajarannya yang didukung oleh Polda Sulteng, TNI, Linmas serta instansi terkait lainnya telah siap mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Morowali Utara.
Karena itu, dia menekankan kepada personel pengamanan yang terdiri dari Polres Morowali Utara dan jajaran, personel BKO Polda Sulteng, personel TNI, dan personel Linmas agar melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap pergeseran logistik Pemilu dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, melaksanakan pengamanan TPS sesuai Standart Operating Procedure (SOP), dan apabila sesuatu terjadi agar segera melaporkan kepada Perwira Pengendali secara berjenjang untuk mendapatkan petunjuk dan perintah lebih lanjut.
"Jalin komunikasi dan koordinasi dengan penyelenggara serta petugas keamanan yang lain," kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengecek kesiapan perlengkapan perorangan lapangan (Kaporlap) yang telah dibagikan sebelumnya. Ia juga memberikan bekal logistik berupa makanan ringan, susu, vitamin, serta makanan tambahan polri (MTP).
Dia mengingatkan agar personel menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar, serta situasi kamtibmas di seluruh wilayah kabupaten Morowali Utara tetap kondusif.
"Laksanakan semua itu dengan penuh rasa tanggung jawab, jaga netralitas Polri, jaga nama baik institusi, jadikan pengamanan ini menjadi lahan pahala bagi kita semua," ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang, dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.