Pekanbaru (antarasulteng.com) - Lima pesawat tempur F16 dari Skadron Udara 16
Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru kembali ke pangkalan setelah
selesai menggelar patroli di kawasan perbatasan termasuk Selat Malaka
sejak akhir Januari 2017 lalu.
"Atas nama Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, saya menyampaikan ucapan terima kasih serta rasa bangga atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono di Pekanbaru, Sabtu.
Dwi menjelaskan lima unit F16 berikut personel dari Skadron Udara 16 tersebut baru saja menggelar misi operasi dan latihan di Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara.
Sabtu hari ini, seluruh pesawat F16 Fighting Falcon dan puluhan personel pendukung tiba Lanud Roesmin Nurjadin.
Ia mengatakan selama lebih dari dua pekan, seluruh misi diantaranya Operasi "Tangkis Guntur-17" dan latihan "Cakra C-17" di Lanud Soewondo dan sekitarnya berjalan dengan lancar.
"Kehadiran Skadron Udara 16 di Medan adalah untuk mendukung program Nawacita dari Presiden RI yang salah satunya adalah poros maritim," jelas Dwi.
Ia menjelaskan kegiatan serupa bisa kembali dilakukan dengan menugaskan pesawat-pesawat tempur di luar pangkalan induknya.
"Sehingga TNI AU mampu hadir untuk menjaga keamanan dan kedaulatan udara di seluruh wilayah NKRI," tegasnya.
Saat ini Lanud RSN memiliki dua skadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015 lalu. Dua Skadron itu adalah Skadron Udara Hawk 100/200, Skadron Udara F16 dan ditambah Skadron pemeliharaan.
(T.KR-AGR/N005)
"Atas nama Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, saya menyampaikan ucapan terima kasih serta rasa bangga atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono di Pekanbaru, Sabtu.
Dwi menjelaskan lima unit F16 berikut personel dari Skadron Udara 16 tersebut baru saja menggelar misi operasi dan latihan di Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara.
Sabtu hari ini, seluruh pesawat F16 Fighting Falcon dan puluhan personel pendukung tiba Lanud Roesmin Nurjadin.
Ia mengatakan selama lebih dari dua pekan, seluruh misi diantaranya Operasi "Tangkis Guntur-17" dan latihan "Cakra C-17" di Lanud Soewondo dan sekitarnya berjalan dengan lancar.
"Kehadiran Skadron Udara 16 di Medan adalah untuk mendukung program Nawacita dari Presiden RI yang salah satunya adalah poros maritim," jelas Dwi.
Ia menjelaskan kegiatan serupa bisa kembali dilakukan dengan menugaskan pesawat-pesawat tempur di luar pangkalan induknya.
"Sehingga TNI AU mampu hadir untuk menjaga keamanan dan kedaulatan udara di seluruh wilayah NKRI," tegasnya.
Saat ini Lanud RSN memiliki dua skadron pesawat tempur sejalan dengan peningkatan status Lanud tersebut dari Tipe B menjadi Tipe A pada Agustus 2015 lalu. Dua Skadron itu adalah Skadron Udara Hawk 100/200, Skadron Udara F16 dan ditambah Skadron pemeliharaan.
(T.KR-AGR/N005)