Jakarta (ANTARA) - Pelatih Napoli Francesco Calzona menjelaskan timnya terlihat masih kebingungan ketika ditahan imbang Barcelona 1-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Kamis dini hari WIB.
 
Dikutip dari laman Football Italia, Kamis, Calzona mewajari hal tersebut karena penerapan taktik yang ia berikan belum familiar dengan anak-anak asuhnya, terlebih ia baru melatih selama kurang lebih dua hari saja.
 
"Pemain memberikan hati dan jiwanya untuk menghindari kekalahan menghadapi lawan yang sangat kuat," ungkap Calzona.
 
"Mengingat masalah taktis kami, kami kesulitan di awal, tapi saya bisa memahami ada kebingungan setelah hanya satu setengah hari bekerja sama. Mereka yang masuk dari bangku cadangan memberikan lebih banyak energi dan organisasi, melakukannya dengan sangat baik," sambung dia.
 
Meski anak-anak asuhnya masih kebingungan mengenai taktik, tapi Calzona senang Victor Osimhen serta kolega bermain dengan hasrat yang besar.


Dirinya menyadari masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan oleh Napoli, namun ia percaya perlahan mereka dapat bangkit menjadi lebih baik lagi.
 
"Itu adalah babak kedua yang bagus, tapi dalam level taktikal kami membutuh perkembangan. Saya menarik keluar beberapa pemain yang tidak dalam bentuk terbaik, kami membiarkan Barcelona mengubah lini dan melintasi lapangan, yang tidak dapat Anda lakukan dengan tim seperti ini," tegas Calzona.
 
"Namun, pada akhirnya kami mencoba untuk memenangkannya dan itu merupakan pertanda penting. Saya sangat menyukai semangat tim," pungkasnya.
 
Pada leg selanjutnya di Stadion Lluis Companys, Barcelona, Selasa (12/3), Napoli harus mampu mengamankan kemenangan atas tuan rumah untuk bjsa melaju ke babak selanjutnya.

 

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024