Jakarta (ANTARA) - Striker Manchester City Erling Haaland mengatakan ia tidak khawatir tentang peluang golnya yang banyak terbuang dari beberapa laga terakhir timnya.
 

Ia mengatakan peluang gol yang terbuang itu adalah bagian dari permainan sepak bola dan oleh karena itu, striker nomor 9 City tersebut menyebut, bersamaan dengan peluang gol yang banyak terbuang, ia akan tetap mencetak banyak gol untuk The Citizens.

Haaland sendiri kembali disorot setelah ia gagal menuntaskan peluang emas jarak dekat yang didapatkannya dalam Derbi Manchester melawan Manchester United pada Minggu (3/3) meskipun dalam laga itu ia mencatatkan namanya ke papan skor untuk menyegel kemenangan dengan skor 3-1.

“Anda dapat berpikir dalam dua cara: tahun lalu saya mendapat 36 gol (di Liga Inggris) dan tahun ini saya mendapat 18 gol,” kata Haaland pada jumpa pers jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Copenhagen, dilansir dari laman resmi klub, Rabu.

"Anda bisa memikirkan apakah itu baik atau tidak untuk saya. Saya pikir ini musim yang bagus. Saya telah melewatkan banyak peluang. Saya akan terus menyia-nyiakan peluang dan saya akan tetap mencetak gol,” lanjutnya.



Haaland sendiri sejauh musim ini telah mencetak 28 gol di semua kompetisi menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan FC Copenhagen di Stadion Etihad, pada besok Kamis dini hari (7/3).

Haaland mencetak tujuh gol dalam empat penampilan terakhirnya, termasuk lima gol kedua untuk City dalam kemenangan Piala FA atas Luton Town sehingga total keseluruhannya menjadi 80 gol yang fenomenal setelah kedatangannya pada musim panas 2022.

“Saya akan kehilangan peluang di masa depan dan orang-orang akan mengkritik saya. Saya akan fokus untuk mencetak lebih banyak gol dan mencoba mencetak gol,” tambahnya.

Masih berusia 23 tahun, Haaland kini telah memiliki rekor mencetak gol yang luar biasa sepanjang kariernya dan sudah masuk dalam 20 besar pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa dengan total 40 gol.

Meski catatannya gemilang, Haaland mengaku bahwa ia sering merasa kesal ketika melewatkan peluang gol.

“Itu merupakan tantangan bagi saya ketika saya masih muda. Saya akan mulai menangis jika kami kalah dan saya melewatkan banyak peluang,” katanya.

“Itu adalah sesuatu yang saya kerjakan secara alami. Segala sesuatu dalam hidup, jika Anda terlalu memikirkannya, itu tidak baik. Jika Anda mengalami stres, itu tidak baik,” tambahnya.

“Hidup saya adalah tentang sepak bola, jadi itulah yang saya fokuskan. Saya punya satu karier, fokus saya adalah menjadi pemain terbaik yang saya bisa,” lanjutnya.
 


 

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024