Palembang (ANTARA) - Petugas Kepolisian Pangkalan Sandar Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mengevakuasi kecelakaan speedboat yang menewaskan dua orang di jalur 25 perairan wilayah itu.
Kapos Polairud Sungai Baung Aipda Aris Wandi dikonfirmasi, Minggu, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 07:00 WIB, diakibatkan sebuah speedboat menabrak bongkahan kayu di perairan jalur 25 Kabupaten OKI.
"Speedboat tujuan Bangka merek Family terbalik karena menabrak potongan kayu balok yang mengapung di air sehingga menyebabkan hilang keseimbangan dan kemudian terbalik, tempat kejadian di perairan jalur 25, OKI," katanya.
Ia menambahkan pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut langsung ke lokasi. Selanjutnya anggota pos mendatangi lokasi kejadian melakukan pengamanan dan pertolongan kemudian membantu menarik speedboat ke tepian sungai serta mengevakuasi seluruh penumpang, sopir speedboat dan kernet ke puskesmas terdekat.
Dalam peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia yakni Kamsiah 60 tahun dan M Lulu Sutomo 42 tahun sementara enam korban lainnya mengalami luka-luka.
Kendati terdapat dua korban yang meninggal dunia, namun ia bersyukur dalam peristiwa tersebut semua korban tidak ada yang terbawa arus sungai ataupun menghilang.
Ia berharap keluarga korban yang ditinggalkan dapat menerima dan mengikhlaskan atas peristiwa tersebut.
Ia juga mengimbau kepada para pengemudi speedboat lainnya untuk lebih berwaspada dan berhati-hati dalam melintasi perairan agar kejadian serupa dapat diantisipasi.
Kapos Polairud Sungai Baung Aipda Aris Wandi dikonfirmasi, Minggu, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 07:00 WIB, diakibatkan sebuah speedboat menabrak bongkahan kayu di perairan jalur 25 Kabupaten OKI.
"Speedboat tujuan Bangka merek Family terbalik karena menabrak potongan kayu balok yang mengapung di air sehingga menyebabkan hilang keseimbangan dan kemudian terbalik, tempat kejadian di perairan jalur 25, OKI," katanya.
Ia menambahkan pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut langsung ke lokasi. Selanjutnya anggota pos mendatangi lokasi kejadian melakukan pengamanan dan pertolongan kemudian membantu menarik speedboat ke tepian sungai serta mengevakuasi seluruh penumpang, sopir speedboat dan kernet ke puskesmas terdekat.
Dalam peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia yakni Kamsiah 60 tahun dan M Lulu Sutomo 42 tahun sementara enam korban lainnya mengalami luka-luka.
Kendati terdapat dua korban yang meninggal dunia, namun ia bersyukur dalam peristiwa tersebut semua korban tidak ada yang terbawa arus sungai ataupun menghilang.
Ia berharap keluarga korban yang ditinggalkan dapat menerima dan mengikhlaskan atas peristiwa tersebut.
Ia juga mengimbau kepada para pengemudi speedboat lainnya untuk lebih berwaspada dan berhati-hati dalam melintasi perairan agar kejadian serupa dapat diantisipasi.