Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bendungan dan Daerah Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk meningkatkan produksi pertanian guna mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Untuk mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan kita sudah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita," kata Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peresmian Bendung dan Daerah Irigasi Gumbasa di Sigi, Rabu.
Dia mengemukakan pemerintah pusat sampai pemerintah provinsi dan kabupaten/kota perlu terus membangun dan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi jaringan irigasi untuk pemulihan sektor pertanian termasuk daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Rehabilitasi daerah irigasi Gumbasa telah dimulai tahun 2016 dengan melewati perjalanan panjang kemudian terjadi bencana 2018 dan alhamdulillah akhirnya tahun ini selesai," ucapnya.
Menurut Joko Widodo, dana yang digelontorkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa mencapai sebanyak Rp1,25 triliun.
"Rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa ini tidak sedikit yakni Rp1,25 triliun dengan rincian rekonstruksi satu bendungan dan 35 km saluran premier, 52 km saluran sekunder, 119 km saluran tersier dan 82 km saluran pembuang," ujar Joko Widodo.
Menurut Joko Widodo, sarana itu akan mengoptimalkan daerah pelayanan seluas 8.180 hektare persawahan dan meningkatkan indeks pertanian dari semula 149 persen menjadi 300 persen dan itu hampir dua kali lipat.
"Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan ketahanan dan kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani," tutur Presiden RI Joko Widodo.