Jakarta (ANTARA) - Artis Donna Agnesia meyakini kehadiran klub bola voli Red Sparks melawan Indonesia All Star dalam laga ekshibisi Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/4), bisa membangkitkan minta anak muda terhadap olahraga tersebut di masa depan.
Dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu, Donna yang ikut meramaikan celebrity match dalam rangkaian kegiatan itu berharap, kehadiran Red Sparks asal Korea Selatan itu bisa berdampak baik untuk olahraga voli di Indonesia.
"Pertandingan Red Sparks dengan Indonesia All Star ini bisa membangkitkan minat voli di Indonesia, utamanya adalah anak muda, sehingga nantinya bisa ada generasi baru," kata Donna usai bertindak sebagai kapten dalam tim Pink Dragon yang melawan Red Phoenix.
Presenter olahraga itu melihat, antusias penonton sangat besar untuk menyambut kedatangan Red Sparks, sehingga menjadi bukti kalau olahraga voli masih mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.
Pada laga celebrity match yang diikuti Donna, Pink Dragon harus mengakui ketangguhan Red Phoenix yang diperkuat Darius Sinathrya dengan skor 1-2.
Donna mengaku senang mengikuti laga itu, meski kalah dari tim Darius yang merupakan suaminya.
Ia merasa pertandingan berlangsung seru dan penonton yang hadir juga terhibur.
"Ya ini seru-seruan saja ya. Senang banget bisa ikut main, semoga acara seperti ini tak hanya sekali saja ya," ujar dia.
Menpora Dito Ariotedjo yang hadir dalam pertandingan Indonesia All Star melawan Red Sparks, yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju pada masa yang akan datang, setelah Indonesia berhasil mendatangkan tim Korea Selatan Red Sparks guna memainkan pertandingan hiburan di Jakarta.
"Saya yakin ekosistem voli di Indonesia semakin maju dan akan menarik lagi. Insyaallah untuk final Proliga nanti kami akan buat serupa," kata menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Pada pertandingan yang diwarnai berbagai gimik itu, Red Sparks berhasil menaklukkan tim Indonesia All Star dengan keunggulan 3-2.
Dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu, Donna yang ikut meramaikan celebrity match dalam rangkaian kegiatan itu berharap, kehadiran Red Sparks asal Korea Selatan itu bisa berdampak baik untuk olahraga voli di Indonesia.
"Pertandingan Red Sparks dengan Indonesia All Star ini bisa membangkitkan minat voli di Indonesia, utamanya adalah anak muda, sehingga nantinya bisa ada generasi baru," kata Donna usai bertindak sebagai kapten dalam tim Pink Dragon yang melawan Red Phoenix.
Presenter olahraga itu melihat, antusias penonton sangat besar untuk menyambut kedatangan Red Sparks, sehingga menjadi bukti kalau olahraga voli masih mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.
Pada laga celebrity match yang diikuti Donna, Pink Dragon harus mengakui ketangguhan Red Phoenix yang diperkuat Darius Sinathrya dengan skor 1-2.
Donna mengaku senang mengikuti laga itu, meski kalah dari tim Darius yang merupakan suaminya.
Ia merasa pertandingan berlangsung seru dan penonton yang hadir juga terhibur.
"Ya ini seru-seruan saja ya. Senang banget bisa ikut main, semoga acara seperti ini tak hanya sekali saja ya," ujar dia.
Menpora Dito Ariotedjo yang hadir dalam pertandingan Indonesia All Star melawan Red Sparks, yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju pada masa yang akan datang, setelah Indonesia berhasil mendatangkan tim Korea Selatan Red Sparks guna memainkan pertandingan hiburan di Jakarta.
"Saya yakin ekosistem voli di Indonesia semakin maju dan akan menarik lagi. Insyaallah untuk final Proliga nanti kami akan buat serupa," kata menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Pada pertandingan yang diwarnai berbagai gimik itu, Red Sparks berhasil menaklukkan tim Indonesia All Star dengan keunggulan 3-2.