Jakarta (ANTARA) -
Mempelai pria melakukan salah satu proses adat pernikahan tradisional Cina Benteng atau Cio Tao di Panongan, Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)
Pewarta foto LKBN ANTARA Rivan Awal Lingga meraih penghargaan pada ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024 kategori foto essay terbaik kategori Art, Culture and Entertainment melalui karya berjudul Akulturasi Budaya Cio Tao yang Menyatu dalam Sepotong Waktu.
"Saya sangat mengapresiasi anugerah ini, alhamdulillah tahun ini bisa menjadi foto essai terbaik kategori art, culture and entertainment,” kata Rivan Awal Lingga dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Reno Esnir saat penganugerahan di Bandung Creative Hub, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/5).
Rivan mengatakan proses pembuatan foto story tradisi Cio Tao yang berbasis keyakinan agama Konghucu tersebut membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Menurut Rivan, tradisi Cio Tao saat ini hanya dijadikan simbol dan warisan budaya yang dijaga serta dipertahankan oleh masyarakat China Benteng terlepas dari latar belakang agama yang dianut saat ini.
Selain itu, menurut Rivan tradisi Cio Tao saat ini biasanya hanya diadakan di rumah nikah atau di gedung dan sangat jarang diadakan di rumah pengantin dengan alasan lebih simpel.
Pada salah satu karya fotonya, Rivan menampilkan calon mempelai pria melakukan prosesi adat dengan menyantap makanan diatas meja bersama keluarga.
Suasana suka cita mempelai dan keluarga dengan dibalut budaya Cina yang kental tersebut semakin menguatkan karya foto story yang dibuat, selain itu juga memperlihatkan keragaman akulturasi budaya di Indonesia yang telah mengakar selama bertahun tahun.
Rivan berharap pada perhelatan APFI selanjutnya lebih banyak pewarta foto Antara yang mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori.
“Semoga ke depannya APFI bisa lebih baik lagi dan lebih banyak pewarta foto yang mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi bagi pewarta foto di Indonesia ini” ungkap Rivan.
"Saya sangat mengapresiasi anugerah ini, alhamdulillah tahun ini bisa menjadi foto essai terbaik kategori art, culture and entertainment,” kata Rivan Awal Lingga dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Reno Esnir saat penganugerahan di Bandung Creative Hub, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/5).
Rivan mengatakan proses pembuatan foto story tradisi Cio Tao yang berbasis keyakinan agama Konghucu tersebut membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Menurut Rivan, tradisi Cio Tao saat ini hanya dijadikan simbol dan warisan budaya yang dijaga serta dipertahankan oleh masyarakat China Benteng terlepas dari latar belakang agama yang dianut saat ini.
Selain itu, menurut Rivan tradisi Cio Tao saat ini biasanya hanya diadakan di rumah nikah atau di gedung dan sangat jarang diadakan di rumah pengantin dengan alasan lebih simpel.
Pada salah satu karya fotonya, Rivan menampilkan calon mempelai pria melakukan prosesi adat dengan menyantap makanan diatas meja bersama keluarga.
Suasana suka cita mempelai dan keluarga dengan dibalut budaya Cina yang kental tersebut semakin menguatkan karya foto story yang dibuat, selain itu juga memperlihatkan keragaman akulturasi budaya di Indonesia yang telah mengakar selama bertahun tahun.
Rivan berharap pada perhelatan APFI selanjutnya lebih banyak pewarta foto Antara yang mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori.
“Semoga ke depannya APFI bisa lebih baik lagi dan lebih banyak pewarta foto yang mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi bagi pewarta foto di Indonesia ini” ungkap Rivan.